Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal TPNPB Wilayah Tabi Kembali ke NKRI, Pengamat: Pendekatan Non Senjata Berhasil

Kompas.com - 24/03/2022, 17:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

 

Pendekatan intens

Menurut Direktur Eksekutif Pusat Studi Politik dan Kebijakan Strategis Indonesia (Polkasi) ini, dalam pendekatan non senjata, aparat melakukan pendekatan intens yang tidak sekejap.

Aparat, terang Stanislaus, masuk melalui hal-hal yang bersifat kemanusiaan, salah satunya lewat sisi keluarga.

“Selain itu, ada juga intelijen yang bekerja. Mereka memetakan profilnya seperti apa, hingga akhirnya diarahkan kembali ke NKRI,” ungkapnya.

Baca juga: TPNPB Resmikan Batalyon Somb Winan di Perbatasan Kaimana Papua Barat, Polisi: Kami Masih Dalami

Lalu, dengan bergabungnya Alex Ruyaweri Yessi Makabori ke NKRI apakah bisa menarik pengikutnya?

“Harus dilihat dulu. Apabila pengaruhnya cukup kuat, itu bisa saja terjadi. Namun, kalau hanya anggota biasa, dia malah bisa dianggap musuh,” tuturnya.

Meski demikian, kata Stanislaus, dengan bergabungnya Alex ke NKRI dapat mengurangi kekuatan eks kelompoknya.

“Yang penting kekuatan kelompok tersebut bisa dikurangi dulu,” sebutnya.

Baca juga: Kodam XVIII Kasuari Bantah Klaim TPNPB soal Meninggalnya Prada Emos Animan

Cium bendera Merah Putih

Diberitakan sebelumnya, sebagai bukti kembali ke NKRI, Alex mencium bendera Merah Putih.

Selain itu, Alex juga menyerahkan sejumlah barang, seperti dokumen TPNPB, peluru hampa 20 butir, dan baju loreng berpangkat jenderal bintang 3.

Benda-benda itu diterima langsung oleh Kepala Unit Pidana Umum (Kanit Pidum) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jayapura Ipda Dhanel Zeth Rumpaidus.

"Dia ucapkan terima kasih kepada Kapolda Papua dan Kapolres Jayapura karena telah membinanya dan menyadarkannya untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia," beber Kasat Reskrim Polres Jayapura Iptu Muhammad Rizka, Rabu.

Baca juga: Seorang Prajurit TNI Tewas dalam Baku Tembak dengan TPNPB di Maybrat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com