Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Pemasangan Kabel Optik Pekanbaru Tewas Tenggelam di Parit Sedalam 2 Meter

Kompas.com - 21/03/2022, 19:04 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Sutarto (39) ditemukan tewas diduga akibat tenggelam di parit di Jalan Siak II, Kelurahan Bandaraya, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau pada Minggu (20/3/2022), sekitar pukul 20.00 WIB.

Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Payung Sekaki, Iptu Syafril mengatakan bahwa korban diduga tenggelam saat memasang kabel optik jaringan XL.

"Korban diduga tenggelam di parit yang kedalamannya mencapai dua meter dan airnya mengalir serta berlumpur," kata Syafril dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Pemotor di Cileungsi Bogor Tewas Ditabrak Truk Pengangkut Bata

Dari hasil pemeriksaan di rumah sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Penyebab kematian pria asal Jawa Tengah, itu diduga karena tenggelam.

Syafril menjelaskan, korban awalnya sedang memasang kabel optik bersama rekannya, Hermanto Sitohang (34), sekitar jam 18.00 WIB.

Korban kemudian masuk ke dalam gorong-gorong sedalam dua meter.

"Setelah korban masuk ke dalam gorong-gorong, sekitar 15 menit tak muncuk ke darat," kata Syafril.

Rekan korban selaku saksi meminta tolong kepada warga. Tak lama setelah itu, datang petugas pemadam kebakaran (Damkar) Pekanbaru untuk melakukan pencarian.

Korban akhirnya ditemukan, tetapi sudah meninggal dunia.

Baca juga: Pelaku Akui Perkosa Anak Kandung Usia 8 Tahun hingga Tewas Usai Nonton Film Porno

Anggota Polsek Payung Sekaki yang mendapat laporan, langsung bergegas ke tempat kejadian perkara (TKP).

Petugas berkoordinasi dengan tim Identifikasi Polresta Pekanbaru untuk mengevakuasi korban dan olah TKP. Jasad korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com