Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sebelum Saya Mati, Saya Mau Menyelamatkan Anak-anak Biar Enggak Dibentak-bentak"

Kompas.com - 21/03/2022, 17:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - KU (35), seorang ibu rumah tangga di Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes menganiaya tiga anaknya pada Minggu (20/3/2022).

Akibat penganiayaan itu anak keduanya KU, ARK (7) tewas dengan luka di leher. Sementara S (10) dan E (4,5) dilarikan ke rumah sakit karena luka serius di leher serta dada.

KU pun langsung diamankan dan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Sementara itu di media sosial beredar sebuah video yang merekam kondisi diduga KU di dalam tahanan.

Baca juga: Tragisnya Kasus Ibu Bunuh Anak di Brebes, Tetangga Trauma hingga Tak Nafsu Makan

Menggunakan mukenah warga hitam, perempuan itu sempat meminta air hangat karena haus kepada pria yang merekam video.

Ia mengaku tidak gila dan menyebutkan nama lengkapnya. Namun ia berkata ingin mengganti namanya dengan nama Mutmainah.

"Cantik kan pak namanya," kata perempuan dan pernyataan itu diiyakan oleh perekam. 

"Tapi saya ingin disayang sama suami tapi suami saya sering menganggur saya enggak sanggup kalo kontraknya habis lagi. Demi menyelamatkan anak-anak," kata dia.

Baca juga: Sosok KU, Ibu yang Bunuh Anaknya di Brebes, Pernah Jadi MUA di Ibu Kota, Suami Jadi Satpam di Jakarta

Saat ditanya kontrakan apa yang habis habis, perempuan yang diduga KU itu menyebut kontrak pekerjaan sang suami.

Dalam video, perempuan diduga KU itu mengungkapkan bahwa dirinya hanya ingin bertobat sebelum mati.

“Saya cuman mau tobat, sebelum saya mati. Saya cuman mau menyelamatkan anak-anak biar enggak dibentak-bentak,” ungkap KU dalam video.

Saat pria yang diduga perekam menanyakan bagaimana cara menyelamatkan anak-anaknya, pelaku menjawab, “Mendingan mati saja. Nggak perlu ngerasain sedih. Harus mati biar nggak sakit.”

“Kayak saya dari kecil. Tidak ada yang tahu saya memendam puluhan tahun,” ujar pelaku dengan raut wajah sedih.

Baca juga: Kasus Ibu Bunuh Anak di Brebes, Haruskah Tragedi Itu Terulang Lagi?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com