PALEMBANG,KOMPAS.com - Pra Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Youth 20 (Y20) yang dihadiri para milenial delegasi dari negara-negara anggota G20 resmi digelar di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (19/3/2022) malam.
Adapun Y20 adalah salah satu engagement group dari G20.
KTT Y20 akan menghasilkan rekomendasi kebijakan, yakni Komunike Y20, yang akan diberikan kepada para pemimpin negara G20 pada saat closing ceremony Y20 di bulan Juli 2022 mendatang.
Adapun G20 adalah forum yang menghimpun 20 negara dengan kekuatan ekonomi maju dan berkembang dalam kepentingan membahas isu penting perekonomian dunia.
Dalam pra KTT Y20 ini, tiga Menteri dari Indonesia yakni, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kompak mendorong para pemuda untuk menjadi seorang wirausaha.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengatakan, situasi pandemi Covid-19 yang menimpa seluruh negara membuat perekonomian menjadi hancur, tak terkecuali Indonesia.
Baca juga: Usai Diduga Adanya Pengendalian Narkoba dari Lapas, 9 Napi di Palembang Dipindahkan ke Lampung
Bahkan, terjadi penurunan indeks pembangunan pemuda (IPP) dari 52,61 poin di tahun 2019, anjlok menjadi 51 poin di tahun 2020.
Indikator pengukuran IPP dilihat dari lima domain yakni pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi.
"Belum lagi tingkat pengangguran terbuka di kalangan pemuda yang melonjak akibat karena keterbatasan lapangan kerja," kata Zainudin dalam sambutannya yang ditampilkan secara virtual.
Zainudin menjelaskan, untuk menekan angka pengangguran dalam situasi pandemi Covid-19, wirausaha muda yang tumbuh dapat membuat lapangan pekerjaan baru.
Kemenpora pun memasukkan Kewirausahaan adalah satu dari lima prioritas merek yang terus dijalankan dalam periode 2021-2024 dengan melaksanakan program pelatihan disediakan untuk memberdayakan pemuda.
"Kami mendorong para pemuda menjadi job creator bukan job seeker. Sangat disayangkan jika mereka tidak memiliki kesempatan untuk menyalurkan kemampuannya di dunia kerja,” ujar Zainuddin.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah menambahkan, mereka terus memberikan pelatihan kerja kepada para kaum muda untuk menjadi seorang wirausaha.
Pada Agustus 2021, sebanyak 61,5 juta peserta atau sekitar 24 persen dari total tenaga kerja Indonesia mengikuti program pelatihan ini.
Adapun sekitar 62,19 persen dari total pekerja muda juga turut serta dalam program tersebut.