"Antusiasnya sangat baik. Tugas pemerintah adalah untuk mempersiapkan kaum muda yang berkualitas dan berdaya saing," kata Fauziah.
Fauziah mengungkapkan, dengan banyaknya wirausaha muda di negara anggota G20, dapat membantu krisis perekonomian yang hancur akibat pandemi Covid-19.
"Kami juga berharap kaum muda mengembangkan untuk dapat berpikir kreatif dan mampu membuka usaha di berbagai sektor potensial di daerahnya seperti di bidang kuliner, jasa, dan perabot (furniture), dan sebagainya," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, delegasi dari negara G20 dapat memberikan kesempatan kepada para pemuda untuk membangun masa depan.
Budi pun yakin, bila pemuda diberikan wadah maka akan banyak lahir calon pemimpin masa depan.
"Saya mendorong generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan negara," ungkapnya.
Ketua atau Co Chair Y20 Indonesia 2022, Michael Victor Sianipar mengungkapkan, acara itu digelar untuk melihat pandangan anak muda dari seluruh penjuru Indonesia di wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia.
Ia pun berharap hasil dari pertemuan ini dapat dijadikan masukan pemerintah dalam membuat kebijakan.
"Kami harapkan semua delegasi bisa bekerja sama untuk memastikan bahwa apa yang didiskusikan dan diputuskan pada KTT tahun ini akan memberikan dampak yang signifikan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.