SRAGEN, KOMPAS.com - Tim Ekspedisi Sukowati dari Yayasan Palapa Mendira Harja Cabang Sragen, Jawa Tengah, menemukan puluhan benda bersejarah berbentuk batu karakter.
Puluhan benda tersebut berbentuk gong gamelan, wayang, hingga gunungan wayang yang diduga situs cagar budaya dan dikenal dengan sebutan Kandang Wayang.
Kandang Wayang merupakan mitos lokasi yang berkembang di masyarakat hingga saat ini masih dipercayai oleh masyarakat sekitar.
Lokasinya penemuan diduga situs itu berada di Desa Jenar, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Sragen, Bapak dan Anak Tewas Ditabrak Truk Tronton
"Penemuan dugaan situs Kandang Wayang berawal dari adanya batu berkarakter wayang diduga Srikandi yang ada di tempat tersebut," kata Tim Ekspedisi Sukowati, Lilik Mardiyanto kepada Kompas.com, Sabtu (19/3/2022).
Lilik menjelaskan, setelah penelusuran di lahan tersebut ada dua batu yang berkarakter wayang.
"Dari pengakuan pemilik lahan, dulunya baru berkarakter wayang ada tiga namun sekarang hanya dua entah. Keberadaan tidak diketahui. Kemungkinan dibawa para peziarah yang banyak berkunjung ke lokasi tersebut setiap malam Jumat Legi," jelasnya.
Lilik mengatakan, penelusuran kemudian dilanjutkan dibeberapa titik lokasi hingga terkumpul ada puluhan titik dan benda diduga peninggalan era Mataram kuno.
"Di lokasi ada bebatuan yang berbentuk gong dalam jumlah cukup banyak tersebar dalam radius sekunder area 280-an meter. Total ada 26 titik penomoran yang sudah kami lakukan," paparnya.
Baca juga: Normalisasi Sungai Pascabanjir Bandang di Kota Batu Hampir Rampung
Dengan rinciannya, 16 titik area primer serta 10 titik area sekunder. Dengan berbagai jenis batuan karakter, yang diduga Gunungan Wayang, gong serta gamelan.
"Kami juga temukan beberapa jenis batuan pasir yang diduga berjenis sandstone atau batu pasir yang mengalami pelapukan kimiawi alami," jelasnya.
Hingga saat ini, Lilik menduga masih banyak lagi situs atau benda-benda cagar budaya yang masih terkubur di lahan tersebut.
"Kami juga mengedukasi warga untuk senantiasa menjaga kelestarian benda benda tersebut. Terbukti ada beberapa temuan warga yang sampai saat ini belum kita nomori," jelasnya.
Sementara itu, Camat Jenar Tri Mulyono mengatakan, keberadaan diduga situs Kandang Wayang tidak disadari oleh warga.
"Warga tidak tahu kalau benda-benda tersebut diduga benda cagar budaya. Lalu dibantu dari Tim Ekspedisi Sukowati, dicek dan dianalisis sesuai literasi menyimpulkan itu benar-benar diduga bersejarah," kata Camat Jenar kepada Kompas.com.
Baca juga: BPCB Jatim Temukan Wadah Perunggu Bertutup Emas Saat Ekskavasi Situs Srigading