Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depresi, Pratu R Tembak Rekan dan Anggota Brimob, Pengamat Sebut TNI Perlu Intensifkan Pembinaan Mental Prajurit

Kompas.com - 17/03/2022, 18:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

 

Peka terhadap kesehatan mental prajurit

Ia menyampaikan, institusi TNI harus peka terhadap kesehatan mental prajurit.

“Saya kira bukan hanya pimpinan TNI di level atas, terutama di level bawah yang berhadapan dengan prajurit. Harus peka,” tuturnya.

Kepekaan ini harus ditumbuhkan lantaran potensi depresi bagi seorang prajurit selalu ada.

“Ini butuh kedisplinan dan pemantauan dari waktu ke waktu,” jelasnya.

Baca juga: Pratu R Kabur Gunakan Motor Anggota Brimob yang Ditembaknya hingga Tewas, lalu Sembunyi di Rumah Warga

Bila kondisi ini diremehkan, padahal si prajurit sudah menunjukkan gejala awal depresi, hal ini dapat membahayakan keselamatan dirinya sendiri maupun orang lain.

“Mereka kan membawa senjata, sehingga risiko seperti ini harus diwaspadai. Bagaimana pun, tentara yang depresi apalagi saat bersenjata, akan sangat membahayakan,” tandasnya.

Anggota TNI tembak rekannya dan personel Brimob

Diberitakan sebelumnya, Pratu R melakukan penembakan terhadap rekannya dan seorang anggota Brimob.

Personel Brimob, Bharaka FA, ditembak saat sedang melintas di depan pos tersebut dengan sepeda motor.

Akibat kejadian itu, Bharaka FA meninggal dunia. Sementara itu, seorang rekannya berinisial Prada R dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Pratu R yang Tembaki Komandan, Rekannya Sesama TNI, dan Seorang Anggota Brimob hingga Tewas Sudah Ditahan

Senjata api yang dipakai Pratu R diambil dari gudang senjata. Ia awalnya membongkar gudang, lalu mengambil sepucuk senjata api laras panjang jenis SS2P2 beserta amunisinya.

Pelaku sempat menembaki komandannya, tetapi tembakan itu meleset.

Kapendam XVI/Pattimura Kolonel Arh Adi Prayogi Choirul Fajar menerangkan, Pratu R saat ini sudah ditahan dan sedang diperiksa di Sub Detasemen Polisi Militer (Denpom) Masohi.

“Pelaku saat ini berada di Sub Denpom Masohi dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan kesehatan kejiwaannya karena diduga pelaku mengalami depresi akut sehingga melakukan tindakan yang mestinya tidak dilakukan,” paparnya kepada wartawan di markas Korem 151 Binaya, Ambon, Maluku, Rabu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com