Mengetahui anak buahnya menjadi korban penembakan, Kepala Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Guntur langsung mendatangi markas Batalyon B di Kabupaten Maluku Tengah.
“Saya hadir di batalyon ini intinya dalam upaya untuk menenangkan anggota,” kata Guntur kepada Kompas.com via telepon seluler, Rabu.
Dalam pertemuan tersebut, Guntur mengimbau seluruh anak buahnya di wilayah tersebut untuk dapat menahan diri. Mereka diminta tidak mengambil langkah ceroboh yang dapat memperkeruh suasana.
“Ya tentunya imbauan saya untuk anggota Brimob khususnya anggota Brimob Polda Maluku untuk menahan diri. Intinya kita tidak ingin kejadian ini berkepanjangan,” katanya.
Baca juga: Pegawainya Diduga Perkosa Remaja Disabilitas, Kajati Maluku: Silakan Diproses
“Bahwa insiden ini bisa terjadi kepada siapa pun dan dimana pun seperti juga bisa terjadi kepada rekan-rekan yang lain seperti rekan TNI juga masyarakat, kejadian semalam ini anggota yang melintas kalau masyarakat yang melintas mungkin juga jadi korban,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan agar insiden tersebut tidak diperkeruh sehingga menyebabkan sinergitas TNI Polri di wilayah itu terganggu.
“Kita tidak ingin ada yang memperkeruh dan ada yang memprovokasi jadi saya datang ke sini untuk mengimbau semua anggota untuk tidak boleh melakukan gerakan-gerakan di luar kontrol, semua harus terkontrol dan terkendali,” pintanya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Rahman Patty | Editor : Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.