Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaatkan Teknologi, Bisnis Hortikultura Pemuda Asal Semarang Tembus Pasar Asing

Kompas.com - 16/03/2022, 05:07 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Bisnis Hortikultura atau sektor tanaman kebun di daerah Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, memiliki keunggulan dalam bidang penyebaran produk.

Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi sejak 2015, website Bibitbuahku.com yang dikelola oleh Fatkhul bersama tiga kawannya itu, telah dikenal di seluruh pelosok negeri, bahkan luar negeri.

Lulusan Universitas Negeri Semarang (UNNES) itu memilih lintas bidang sebagai pekerjaan tetapnya bukan tanpa alasan. Ketertarikannya terhadap teknologi dan tanaman, menjadi salah satu alasan utama.

"Dulu ketika masih jadi mahasiswa sering mainan website. Terus mikir, apa yang belum ada di pasaran. Oh ternyata bisnis tanaman belum ada di Semarang," jelas Fatkhul kepada Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Puluhan Kali Ditolak, Chusnul Buat Bisnis Tas dari Bahan Bekas dengan Omzet Rp 50 Juta Per Bulan

Dia menjelaskan, modal untuk membangun bisnis holtikulturanya itu hanya membutuhkan modal tekad dan tenaga.

Bahkan, awalnya Fathkul tidak mengeluarkan uang sepeser pun.

"Hanya butuh laptop, yang waktu itu sudah laptop jadul. WiFi gratis dari kampus dan belajar bareng-bareng," jelasnya.

Dulunya, Bibitbuahku.com hanyalah sebuah situs online yang melayani penjualan bibit-bibit tanaman.

Namun seiring berjalannya waktu, berkembang menjadi ruko kecil hingga sekarang mempunyai lahan sebesar 1.000 meter persegi.

Baca juga: Mantan Buruh Jamu di Semarang Sukses Kembangkan Sawo Raksasa, Omzet Puluhan Juta Rupiah

Fatkhul menjelaskan bahwa kebun miliknya itu dipenuhi berbagai bunga hias dan tanaman buah seperti alpukat, jeruk, mangga, hingga mamesa putih.

Dengan begitu, harga yang ditawarkan juga beragam.

"Bisa dari Rp 50.000 sampai Rp 7 juta, tapi beda lagi untuk harga biji," tutur Fatkhul.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com