Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Buruh Jamu di Semarang Sukses Kembangkan Sawo Raksasa, Omzet Puluhan Juta Rupiah

Kompas.com - 14/03/2022, 14:01 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Usaha tak akan menghianati hasil. Kalimat itu yang diyakini Ismanto (40), warga Kota Semarang yang sukses menekuni bisnis tanaman Mamey Sapote atau yang lebih dikenal sawo raksasa.

Awalnya, Iswanto merupakan buruh di salah satu perusahaan jamu di Kota Semarang.

Karena ketertarikannya pada tanaman, dia pun mulai mengembangkan bisnis Mamey Sapote dengan penghasilan puluhan juta rupiah sebulan.

Baca juga: Cerita Siswi SMK Jadi Wirausaha Muda, Raup Omzet Rp 15 Juta Per Bulan

Awalnya, usaha Ismanto untuk menekuni bisnis tanaman sempat tak direstui istri karena memerlukan modal yang cukup besar.

"Dulu itu gaji saya satu bulan hanya untuk membeli bibit ini. Dulu memang masih jarang sekali," jelasnya saat ditemui di rumahnya, Senin (14/3/2022).

Namun, secara perlahan Ismanto bisa membuktikan jika keputusanya menekuni bisnis tanaman Mamey Sapote merupakan keputusan yang tepat.

Karena ukurannya yang lebih besar dari buah sawo pada umumnya, banyak pegiat buah-buahan yang belajar kepadanya.

"Sebenarnya yang pertama mengembangkan Mamey Sapote di Semarang itu bukan saya. Tapi yang membuat tenar memang saya. Saya punya guru di Semarang namun usianya sudah cukup tua. Jadi tak mau aktif di medsos," ujarnya.

Baca juga: Prihatin Kondisi Pasar Projo, Seniman Melukis di Hadapan Bupati Semarang

Sekitar tahun 2018 bisnisnya mulai besar. Nama Ismanto yang mengembangkan Mamey Sapote tak hanya dikenal oleh warga Semarang saja.

Namun, nama Ismanto juga sudah dikenal di berbagai negara di Asia seperti Thailand, Malaysia dan India.

"Mereka sering membeli bibit Mamey Sapote kepada saya," katanya.

Baca juga: Pengambilan Air Tirta Perwitasari Awali Proses Jamasan Pusaka Kabupaten Semarang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com