Daftar Gubernur Riau, dari SM Amin hingga Syamsuar

KOMPAS.com - Riau merupakan salah satu provinsi di Pulau Sumatera.

Daerah ini kental dengan budaya Melayu karena Riau merupakan penggabungan dari Kerajaan Melayu yang pernah berjaya di wilayah ini.

Kerajaan-kerajaan tersebut, yaitu Kerajaan Indragiri (1658 - 1838), Kerajaan Siak Sri Indrapura (1723 - 1838), Kerajaan Siak Sri Indrapura (1723 - 1858), Kerajaan Pelalawan (1530 - 1879), Kerajaan Riau - Lingga (1824 - 1913), dan beberapa keraajaan kecil.

Pembangunan Provinsi Riau telah disusun melalui Undang-undang darurat No 19 tahun 1957 yang kemudian disahkan sebagai Undang-undang No 61 tahun 1958.

Pembangunan Riau berlangsung cukup lama dan keras, yaitu sekitar dalam kurun waktu 6 tahun, 17 November 1952 sampai dengan 5 Maret 1958.

Baca juga: Gubernur Riau Bawa Tanah dari Masjid Tua dan Air 4 Sungai ke Lokasi IKN, Ini Maknanya

Melalui keputusan Presiden RI pada tanggal 27 Februari tahun 1958 No 258/M/1958, Mr SM Amin ditugaskan sebagai Gubernur KDH Provinsi Riau Pertama pada 5 Maret 1958 di Tanjung Pinang oleh Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Sekjen Mr Sumarman.

Kemudian pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Desember/I/44-45 pada tanggal 20 Januari 1959, Pekanbaru menjadi ibu kota Provinsi Riau menggantikan Tanjung Pinang.

Berikut daftar Gubernur Provinsi Riau

Profil Gubernur Riau

1. SM Amin (1958-1960)

SM Amin memiliki nama lengkap Sultan Muhammad Amin Nasution.

SM Amin adalah Gubernur Pertama Riau di Provinsi Riau pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Ia menjabat sejak 5 Maret 1958 hingga 6 Januari 1960.

SM Amin Lahir di Lhoknga, Aceh pada tanggal 22 Februari 1904. Ia merupakan salah satu tokoh yang memiliki peranan penting dalam sejarah pergerakan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

Baca juga: Profil SM Amin Nasution, Pahlawan Nasional dan Gubernur Pertama Sumatera Utara

Sebelum menjadi Gubernur Pertama Riau, SM Amin juga merupakan Gubernur Pertama Sumatera Utara yang dilantik Presiden Soekarno pada 18 Juni 1948 di Kutaraja, Aceh.

SM Amin terlibat dalam persiapan ikrar Sumpah Pemuda dan menjadi hasil dari Kongres Pemuda II tahun 1928.

SM Amin juga dikenal sebagai pengacara yang membantu para pejuang kemerdekaan saat harus berurusan dengan lembaga hukum pemerintah Hindia Belanda.

Sebagai tokoh masyarakat di Riau, nama SM Amin juga diabadikan pada salah satu jalan protokol di Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau.

2. Syamsuar (2019- 2024)

Syamsuar lahir di Jumrah, Rimba Melintang, Rokan Hilir, Riau, 8 Juni 1954.

Sebelum menjabat sebagai Gubernur Riau, Syamsuar mmerupakan Bupati Siak selama dua periode (2011 - 2016 dan 2016 - 2019).

Baca juga: Daftar Gubernur Kalimantan Timur, dari APT Pranoto hingga Isran Noor

Ia mengawali karirnya di birokrasi sebagai Kasubag Protokol Kabupaten Bengkalis (1987 - 1990).

Pendidikan terakhir S2 di Universitas Riau. (Editor: Aprilia Ika dan Nibras Nada Nailufar)

Sumber: tribunpekanbaruwiki.tribunnews.com dan www.riau.go.id