Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Aceh Bawa Tanah Makam Sultan Iskandar Muda dan Air Masjid Raya ke IKN

Kompas.com - 14/03/2022, 10:59 WIB
Raja Umar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com- Gubernur Aceh Nova Iriansyah ikut membawa tanah dan air untuk dikumpulkan di titik nol kilometer Ibu Kota Negara Nusantara, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022).

Tanah dari Aceh diambil dari makam Sultan Iskandar Muda dan Museum Aceh. Sedangkan air yang dibawa bersumber dari Masjid Raya Baiturrahman.

Pemerintah Aceh mengambil tanah dari Kompleks Museum Aceh yang menyimpan peninggalan dari Kesultanan Aceh Darussalam.

Baca juga: Ketatnya Penjagaan di Jalan Menuju IKN Nusantara Saat Rombongan Jokowi Melintas

Tanah Makam Sultan Iskandar Muda, kata Nova, mencerminkan kekuatan perjuangan dan keteguhan.

Selama dipimpin Sultan Iskandar Muda atau Sultan Meukuta Alam pada 1607-1636, Kesultanan Aceh Darussalam mengalami masa kejayaannya.

Sementara pengambilan air dari Masjid Raya Baiturrahman untuk menyimbolkan agama, budaya, dan perjuangan masyarakat Aceh.

Masjid Raya Baiturrahman peninggalan Kerajaan AcehGramedia Masjid Raya Baiturrahman peninggalan Kerajaan Aceh

Masjid ini tidak hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan dan saksi kejayaan Kerajaan Aceh, tetapi juga pernah dijadikan markas pertahanan terhadap serangan para penjajah.

"Diharapkan tanah dan air yang dibawa dari Aceh ini dapat menjadi kekuatan perjuangan dan kekuatan agama agar pondasi pendirian IKN nantinya menjadi kuat," kata Nova dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (14/03/2022).

Baca juga: Penyatuan Tanah dan Air di IKN, Anies yang Pertama Dipanggil Menyerahkan ke Jokowi

Nova juga menyatakan, filosofi lain dari tanah dan air yang dibawa adalah adanya kekuatan dan kemandirian daerah dalam membentuk struktur negara, sesuai dengan hadih maja atau pepatah Aceh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com