Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sumbar Bawa Tanah dari Ophir Pasaman Barat dan Air Angek Bukik Gadang ke IKN, Ini Maknanya

Kompas.com - 14/03/2022, 10:17 WIB
Perdana Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi membawa tanah dan air terbaik dari daerahnya ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Adapun tanah yang dibawa berasal dari kawasan Ophir, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat dan air yang berasal dari Air Angek Bukik Gadang di kaki Gunung Talang, Kabupaten Solok.

"Hari Sabtu (12/3/2022) Pak Gubernur sudah berangkat dan membawa tanah dan air terbaik dari Sumbar untuk IKN," kata Juru Bicara Pemerintah Provinsi Sumbar Jasman Rizal Dt Rajo Bendang yang dihubungi Kompas.com, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Gempa di Nias Selatan Terasa hingga Sumbar, Warga: Dinding Rumah Bergetar

Jasman mengatakan, tanah dari Ophir, Kecamatan Talamau merupakan tanah tersubur yang ada di Sumbar.

Jenis tanahnya yang utama adalah Andosol merupakan tanah vulkanis yang berasal dari Gunung Talamau.

"Tidak heran, kalau tanaman kelapa sawit yang paling tinggi produksi dan rendemennya di Sumbar berasal dari Pasbar," kata Jasman.

Baca juga: Kisruh Mobil Dinas Baru Pimpinan DPRD Sumbar, Anggota Dewan Sarankan Anggaran Pengadaan untuk Korban Gempa

Sementara air dari Air Angek Bukik Gadang, di kaki Gunung Talang, Kabupaten Solok merupakan sumber air terbaik yang mengaliri sawah warga hingga sekitar 1.000 hektare.

"Jadi sumber air dari kaki Gunung Talang ini sudah terkenal sebagai sumber air bersih dan sangat bermanfaat bagi warga," jelas Jasman.

Dari sumber air di kaki Gunung Talang ini juga salah satu produsen air minum nasional juga mengambil airnya.

Jasman menyebutkan, dengan membawa tanah dan air yang terbaik itu diharapkan IKN bisa menjadi daerah yang subur dan menjadi sumber kehidupan.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo bersama 34 gubernur melangsungkan prosesi penyatuan tanah dan air di Titik Nol IKN Nusantara, di Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022) pagi.

Dalam sambutannya selesai proses penyatuan tanah dan air, Jokowi menyebut proses pembangunan IKN akan segera dimulai.

"Pada hari ini Senin 14 Maret 2022, kita hadir bersama-sama di sini dalam rangka sebuah cita-cita besar dan pekerjaan besar, yang akan kita segera mulai yaitu pembangunan Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi di lokasi acara, seperti dilansir dari Kompas TV.

Baca juga: Jokowi Ungkap Makna Penyatuan Tanah dan Air di IKN, Bentuk Kebhinekaan dan Persatuan yang Kuat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com