KOMPAS.com - Brigadir AN, anggota Polres Lahat nekat membakar kekasihnya sendiri, DN (25) pada Kamis (10/3/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi di rumah kontrakan rekan DN di Gang Kolam, Rumah Tumbuh, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan/Kabupaten Muara Enim.
Akibat aksi tersebut, korban mengalami luka bakar parah sekitar 80 persen dan harus menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Muaran Enim.
Sementara sang pelaku yang berusaha selamtkan DN juga mengalami luka bakar walau tak separah perempuan 25 tahun.
Baca juga: Anggota Polisi di Sumsel Nekat Bakar Pacar Sendiri, Ini Kronologinya
Brigadir AN dan DN sudah menjalin hubungan asmara sejak beberapa tahun terakhir.
Dengan berjalannya waktu, DN mengetahui jika AN memiliki anak dan istrinya sedang hamul tua.
Atas saran keluarga dan pertimbangannya, DN pun memutuskan hubungan asmaranya dengan sang Brigadir.
Karena diputus sepihak, Brigadir AN pun marah dan berusaha terus menghubungan DN. Sementara DN terus menghindari AN hingga menginap di kontrakan temannya yang ada di Lahat.
Baca juga: Sakit Hati Ajakan Nikah Ditolak, Pria di Kulon Progo Bakar Pacar hingga Tewas
Saat dikonfirimasi, Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto, SIK melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, AIPTU Lispono, SH membenarkan diduga pelaku AN merupakan anggota Polres Lahat.
"TKP di Muara Enim. Namun benar itu anggota Polres Lahat. Akan diproses sesuai hukum yang berlaku, "terang Lispono, dihubungi Jumat (11/3/2022)
Saat beristirahat di dalam rumah, tiba-tiba lampu di rumah itu mati sekitar pukul 22.00 WIB.
W menyangkan token listrinya habis. Ia pun meminta DN untuk menemaninya keluar mengisi token listrik.
“Saya panggil DN, (saya tanya) sudah tidur belum, karena (saya mau) minta ditemani untuk mengisi token. Karena saya kira (listrik mati karena) token habis. DN pun menjawab belum tidur, jadi kami keluar,” kata W kepada Kompas.com, Sabtu (12/3/2022).
Saat keluar rumah, W dan DN kaget karena di depan sudah ada Brigpol AN. Dengan caci maki, Bripgol AN mendatangi DN dan menyiramnya dengan bensin.
Baca juga: Mereka Cuma Buat Hancur Kota Ini, Mereka Bakar, Mereka Membunuh
Ternyata terungkap listrik mati disebabkan karena ulah Brigpol AN yang sengaja mematikan listri dari luar agar DN keluar dari kontrakan.
"Pelaku masuk langsung menyiram DN pakai bensin yang dibawa pakai botol, dia berteriak-teriak mau membakar DN,” ujarnya.
W berusaha mencegah Brigpol AN untuk menghentikan tindakannya. Namun karena emosi, AN tak mengindahkan ucapan W dan membakar DN dengan korek api yang dipegangnya.