Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Warga Kulon Progo Tewas Tertabrak Kereta Api | Minyak Goreng Terbatas di Posko Bencana

Kompas.com - 13/03/2022, 05:55 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seroang pria di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bernama Yuliyanta (41), tewas setelah tertabrak kereta api Bandara Yogyakarta Internasional Airport (KA Bandara).

Peristiwa itu terjadi di perlintasan kereta di Pedukuhan Siwalan, Kaluruhan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Sabtu (12/3/2022) sekitar puul 10.30 WIB.

Korban tewas dengan luka berat pada kepala, kaki, dan tangan.

Sementara itu, minyak goreng di posko dapur umum bencana angin kencang di Kalurahan Mulusan, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terbatas.

Karena minyak goreng terbatas, salah satu anggota DPR RI Gandung Pardiman bahkan memberi saran untuk merebus sayuran dan telur.

Berikut populer Yogyakarta selengkapnya:

1. Warga Kulon Progo tewas tertabrak kereta api

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi

Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan, berdasarkan keterangan dari beberapa saksi, korban yang yang tewas tertabrak kereta tersebut mengalami depresi karena permasalahan keluarga.

Korban tewas dengan luka berat pada kepala, kaki, dan tangan.

"Jasad korban langsung dievakuasi oleh PMI Kulon Progo ke rumah sakit," kata Jeffry melalui pesan singkat, Sabtu.

Dari keterangan dari PT KAI stasiun Sentolo, diduga korban tertabrak KA Bandara YIA jurusan Jogja yang melintas di TKP pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Diduga Depresi, Seorang Warga Kulon Progo Tewas Tertabrak Kereta Api

 

2. Minyak goreng terbatas di posko bencana

Ilustrasi minyak goreng. FREEPIK/USER3802032 Ilustrasi minyak goreng.

Kepala Posko Tagana Gunungkidul, Wagino menyampaikan untuk minyak goreng di posko saat ini terbatas.

Posko dapur umum akan dibuka sampai Senin (15/3/2022).

"Minyak kita terbatas ya mas, karena bantuan belum masuk. Minyak kita terbatas ya mas," kata Wagiyo saat ditemui wartawan di posko kedaruratan bencana angin kencang di Mulusan, Sabtu (12/3/2022).

Kata Wagiyo, untuk sekali masak lauk pauk, diperlukan minyak goreng 10 liter untuk 650 bungkus makan.

Selama ini, lanjut Wagiyo, kebutuhan minyak maupun lauk pauk dikirim dari posko Induk maupun bantuan dari pihak ketiga.

Baca juga: Minyak Goreng Terbatas di Posko Bencana, Anggota DPR Ini Sarankan Lauk Direbus

 

3. Penumpang pesawat dan kereta api melonjak usai aturan tes Covid-19 dicabut

Ilustrasi tes Covid-19 di rumah akhirnya mengantongi izin otorisasi darurat FDA. Tes virus corona berbasis swab atau usap ini dapat dilakukan secara mandiri di rumah, diharapkan dapat menekan penyebaran infeksi.SHUTTERSTOCK/Cryptographer Ilustrasi tes Covid-19 di rumah akhirnya mengantongi izin otorisasi darurat FDA. Tes virus corona berbasis swab atau usap ini dapat dilakukan secara mandiri di rumah, diharapkan dapat menekan penyebaran infeksi.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengungkapkan, setelah pencabutan aturan wajib tes antigen dan polymerase chain reaction (PCR) bagi pelaku perjalanan dicabut, lonjakan jumlah penumpang pun melonjak.

Namun, Adita tidak merinci jumlah kenaikan penumpang.

"Dilihat selama empat hari ini, meningkat (jumlah penumpang) dengan melihat kondisi di stasiun dan bandara yang meningkat signifikan. Kita tunggu hingga minggu depan untuk jumlah pastinya," kata Adita dalam kunjungan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Balai Yasa Yogyakarta, Sabtu (12/3/2022).

Kata Adita, kenaikan jumlah penumpang akan semakin signifikan pada saat Ramadhan dan Idul Fitri nantinya.

Kenaikan jumlah penumpang ini dikarenakan adanya relaksasi syarat perjalanan yang diberikan oleh pemerintah.

"Belajar dari dua kali lebaran saat pandemi kita jadi tahu karakter serta pola masyarakat. Kami memfinalisasi hasil kajian sebagai rujukan untuk menyiapkan berapa jumlah armada untuk moda transportasi, agar dapat bagaimana jumlah kapasitas dan syarat kesehatan masih dibahas," ujarnya.

Baca juga: Aturan Tes Covid-19 Pelaku Perjalanan Dicabut, Penumpang Pesawat dan Kereta Api Melonjak

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Dani Julius Zebua, Wisang Seto Pangaribowo, Markus Yuwono | Editor : Gloria Setyvani Putri, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com