Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dusun Sikka NTT Swadaya Perbaiki Pipa Air Sepanjang 15 Kilometer

Kompas.com - 12/03/2022, 17:14 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Warga Dusun Natawulu, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, NTT, swadaya memperbaiki jaringan pipa air sepanjang 15 kilometer (km).

Perbaikan jaringan pipa harus dilakukan karena pipa air yang dibangun 28 tahun silam itu sudah rusak.

Warga Dusun Natawulu, Marselus Nong (42) mengaku, selama ini mereka mengalami kesulitan air bersih.

Bahkan, mereka harus merogoh kocek untuk membeli air tangki.

Baca juga: Kekurangan Ruang Kelas, Orangtua Siswa di Sikka NTT Swadaya Bangun Gedung Darurat

“Kadang kami beli air. Padahal wilayah kami cukup dekat dengan sumber mata air Wair Puan yang selama ini dialirkan menuju kota Maumere,” ujar Marselus saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Jumat (11/3/2022).

Marselus berujar, satu-satunya pilihan untuk mengatasi persoalan air minum di dusun itu dengan memperbaiki jaringan pipa yang ada.

“Akhirnya kita semua bersepakat untuk perbaiki pipa sepanjang 15 kilometer,” katanya.

Ia mengatakan, pemerintah juga sedang membangun jaringan perpipaan yang bersumber dari dana pinjaman daerah, namun proyek tersebut belum selesai dikerjakan.

“Kita berharap proyek yang sedang dibangun berjalan dengan baik sehingga menjawab kebutuhan masyarakat,” pintanya.

Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ladogahar, Erik Padji menjelaskan, kurang lebih 100 kepala keluarga yang ikut terlibat membangun jaringan perpipaan dari mata air Wair Ladan, Desa Wuliwutik menuju Desa Ladogahar.

Baca juga: Dalam Seminggu, Penderita DBD di Sikka Bertambah 11 Orang

Menurut Erik, debit air Wair Ladan cukup besar, sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan warga.

“MCK, masak minum, dan kebutuhan untuk pertanian,” ujar Erik.

Ia menjelaskan, pada tahun 1994 silam pemerintah pernah membangun jaringan perpipaan menuju desa tersebut, namun sudah rusak.

"Karena itu kami semua bersepakat untuk perbaiki pipa yang ada. Sekarang airnya sudah lancar,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com