Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Goreng Membeku hingga Korek Tak Mau Menyala, Cerita Iptu Budi soal Kondisi Lokasi Tewasnya 8 Pekerja yang Ditembaki KKB

Kompas.com - 12/03/2022, 05:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Iptu Budi Basrah menjadi salah satu personel terpilih untuk mengevakuasi jasad delapan pekerja telekomunikasi yang tewas ditembaki oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Tower B3, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Meski kerap mengevakuasi jenazah di wilayah pegunungan, tantangan yang ia hadapi bersama timnya kali ini tidak main-main.

Sebab, delapan jenazah berada di ketinggian 4.200 mdpl, wilayah dengan suhu minus 11 derajat Celcius.

Nyawa Iptu Budi Basrah dan tim dipertaruhkan dalam misi evakuasi tersebut.

Baca juga: Cerita di Balik Proses Evakuasi 8 Jenazah Korban KKB, Ada di Ketinggian 4.200 Meter dan Suhu Minus 11 Derajat Celsius

Minyak goreng para korban membeku

Tangkapan layar dari CCTV Tower B3 yang terletak di Distrik Beoga menunjukkan salah satu pekerja PT. PTT yang selamat tengah meminta pertolongan ke arah kamera setelah KKB menyerang mereka pada Rabu (2/3/2022) dini hari. Akibat kejadian tersebut, delapan pekerja tewas akibat luka tembak, Puncak, Papua Tangkapan layar dari CCTV Tower B3 yang terletak di Distrik Beoga menunjukkan salah satu pekerja PT. PTT yang selamat tengah meminta pertolongan ke arah kamera setelah KKB menyerang mereka pada Rabu (2/3/2022) dini hari. Akibat kejadian tersebut, delapan pekerja tewas akibat luka tembak, Puncak, Papua

Iptu Budi Basrah mengemukakan, dirinya terpilih lantaran pernah mendaki hingga ke Puncak Cartenz yang berketinggian 4.994 mdpl.

Total ada sembilan personel, termasuk dirinya yang diberangkatkan dengan helikopter untuk mengevakuasi delapan jasad pekerja PT PTT, korban serangan KKB, Senin (7/3/2022).

Helikopter tersebut sempat berputar di sekitar lokasi pegunungan sampai dua kali untuk memastikan tak ada KKB di tempat tersebut.

Setelah dirasa aman, tim melakukan pendaratan.

Baca juga: 8 Temannya Tewas Ditembaki KKB, 1 Pekerja yang Selamat Lambaikan Tangan ke CCTV

Suhu minus 11 derajat Celcius di lokasi membuat tubuh para petugas tetap merasa dingin meski telah memakai jaket khusus.

Bahkan mereka selalu gagal menyalakan korek api.

"Masih dingin, kita mau merokok saja korek api tidak mau menyala," ujar dia.

Tim akhirnya menemukan lokasi kamp tempat jasad para pekerja telekomunikasi ditembaki oleh KKB.

Mereka pun melihat sejumlah barang milik para pekerja, termasuk minyak goreng.

"Saya lihat minyak goreng punya para korban saja sudah membeku," katanya.

Baca juga: KKB Tewaskan Anak Kepala Suku Saat Serang Pekerja Telekomunikasi di Beoga

 

Evakuasi 8 jenazah penembakan KKB. Evakuasi 8 jenazah penembakan KKB.
Kesulitan angkat jenazah

Jasad delapan pekerja telekomunikasi tersebut akhirnya ditemukan.

Meski jarak jenazah dengan helikopter tak terlalu jauh, Iptu Budi dan tim merasa kesulitan mengangkat jenazah ke dalam helikopter.

Tipisnya kadar oksigen di tempat tersebut membuat energi mereka cepat terkuras.

"Kita evakuasi dari lokasi jenazah ke helikopter tidak ada 100 meter tapi rasanya berat sekali," tutur dia.

Baca juga: Isak Tangis Keluarga di Ambon Iringi Kedatangan Jenazah Renal, Pekerja Korban Penyerangan KKB di Beoga

Jasad-jasad yang sudah lima hari berada di tempat itu, akhirnya diterbangkan ke Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Sedangkan tim masih tinggal di lokasi Tower BS dan menunggu helikopter kembali menjemput mereka.

Total selama tiga jam tim evakuasi berada di lokasi tersebut hingga operasi penyelamatan diakhiri.

Baca juga: Serahkan Santunan untuk Korban Pembantaian KKB di Papua, Bupati Puncak: Mereka Pahlawan Telekomunikasi

Bingung tentukan personel

Petugas kepolisian dan TNI membawa kantong berisi jenazah teknisi tower telekomunikasi PT Palapa Timur Telematika (PTT) setibanya di RSUD Timika, Papua, Senin (7/3/2022). Tim Operasi Damai Cartenz 2022 berhasil mengevakuasi delapan korban penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu (2/3/2022).ANtara Foto/Saldi Hermanto Petugas kepolisian dan TNI membawa kantong berisi jenazah teknisi tower telekomunikasi PT Palapa Timur Telematika (PTT) setibanya di RSUD Timika, Papua, Senin (7/3/2022). Tim Operasi Damai Cartenz 2022 berhasil mengevakuasi delapan korban penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu (2/3/2022).

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani membenarkan bahwa tim evakuasi yang dipimpin Iptu Budi Basrah berisi orang-orang terpilih.

Bahkan pihaknya mengaku sempat kesulitan menentukan personel yang diberangkatkan.

"Sempat bingung, karena kalau tidak mampu justru bahaya bagi personel karena lokasinya tinggi sekali dan oksigen sangat tipis," kata Faizal di Jayapura.

Baca juga: Anaknya Tewas Diserang KKB, Kepala Suku: Saya Punya Anak Berpartisipasi dalam Pembangunan

Akhirnya diputuskan, personel yang diterjunkan adalah mereka yang sudah pernah berhasil mencapai Puncak Cartenz di ketinggian 4.884 mdpl.

"Saya tanya siapa yang pernah ke Puncak Cartenz, ada beberapa yang sudah sampai. Tapi ada sebagian yang berusaha tapi tidak sampai," katanya.

Hingga kemudian terpilih sembilan orang yang mengemban misi kemanusiaan untuk mengevakuasi jenazah para pekerja telekomunikasi korban kekejaman KKB.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura: Dhias Suwandi | Editor: Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com