Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Semarang-Solo, 9 Orang Terluka

Kompas.com - 10/03/2022, 20:59 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Semarang AKBP Yovan Fatika memimpin langsung proses evakuasi kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Semarang-Solo.

Yovan mengatakan kecelakaan yang terjadi pada Kamis (10/3/2022) 16.30 WIB tersebut melibatkan sembilan kendaraan.

"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, tapi ada sembilan orang yang terluka, lima orang harus menjalani perawatan di IGD Rumah Sakit Ungaran, dan empat orang luka ringan bisa kembali melanjutkan perjalanan," ujarnya, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Semarang-Solo, Sopir Truk Tergencet, Sepeda Motor Bergelimpangan

Selain kerugian materiil dari kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut, ada juga satu bengkel tambal ban yang rusak karena tertabrak truk.

"Rusaknya cukup parah itu, roboh bengkel tambal bannya," kata Yovan.

Kecelakaan yang melibatkan sembilan kendaraan terjadi di jalan Semarang-SoloKOMPAS.com/Ist Kecelakaan yang melibatkan sembilan kendaraan terjadi di jalan Semarang-Solo

Akibat kecelakaan tersebut, dilakukan rekayasa arus lalu lintas karena terjadi kemacetan.

Kendaraan roda empat yang berada di wilayah Bawen, diarahkan masuk ke jalan tol.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tulungagung, KAI Gugat PO Bus Harapan Jaya Rp 443 Juta

Sementara di seputaran lokasi kecelakaan, dilakukan contra flow.

"Kita berkoordinasi dengan Dishub BPBD dan relawan untuk mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan dan muatan yang tumpah," kata Yovan.

Menurut seorang saksi mata, Andi, kecelakaan bermula saat truk fuso bermuatan sabun melaju dari arah Bergas ke Ungaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com