UNGARAN, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Semarang AKBP Yovan Fatika memimpin langsung proses evakuasi kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Semarang-Solo.
Yovan mengatakan kecelakaan yang terjadi pada Kamis (10/3/2022) 16.30 WIB tersebut melibatkan sembilan kendaraan.
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, tapi ada sembilan orang yang terluka, lima orang harus menjalani perawatan di IGD Rumah Sakit Ungaran, dan empat orang luka ringan bisa kembali melanjutkan perjalanan," ujarnya, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Semarang-Solo, Sopir Truk Tergencet, Sepeda Motor Bergelimpangan
Selain kerugian materiil dari kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut, ada juga satu bengkel tambal ban yang rusak karena tertabrak truk.
"Rusaknya cukup parah itu, roboh bengkel tambal bannya," kata Yovan.
Akibat kecelakaan tersebut, dilakukan rekayasa arus lalu lintas karena terjadi kemacetan.
Kendaraan roda empat yang berada di wilayah Bawen, diarahkan masuk ke jalan tol.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tulungagung, KAI Gugat PO Bus Harapan Jaya Rp 443 Juta
Sementara di seputaran lokasi kecelakaan, dilakukan contra flow.
"Kita berkoordinasi dengan Dishub BPBD dan relawan untuk mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan dan muatan yang tumpah," kata Yovan.
Menurut seorang saksi mata, Andi, kecelakaan bermula saat truk fuso bermuatan sabun melaju dari arah Bergas ke Ungaran.
Sesampainya di depan Universitas Ngudi Waluyo (UNW) menabrak truk muatan batu dan truk tanpa bak hingga terdorong ke kiri jalan.
Tak berhenti sampai di situ, truk fuso tetap melaju ke arah Ungaran sekira sejauh 500 meter.
Baca juga: Tabrakan Kereta Vs 2 Truk di Lamongan, Masinis Terluka, KAI Daop 8 Minta Maaf
"Ini adalah lokasi kedua terjadinya kecelakaan. Truk menabrak truk yang mengangkut pasir dan empat sepeda motor lain yang berhenti. Kemudian menabrak kontainer hingga terhenti," kata Andi.
Sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah Scoopy, Satria FU, Honda CS 1, dan Yamaha Vixion.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.