Sempat Jadi Perbincangan, Kumpulan Sampah Seluas Lapangan Sepak Bola di Semarang Dibersihkan

SEMARANG, KOMPAS.com - Kumpulan sampah seluas lapangan sepak bola di Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Kota Semarang mulai dibersihkan oleh pemerintah. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, FX Bambang Suranggono mengatakan, sudah Minggu lalu petugas mulai membersihkan sampah di Sungai BKT.

"Sekitar Kamis yang lalu kami sudah mulai membersihkan sampah di tempat itu," kata Bambang, saat ditemui di Kelurahan Sambirejo, Kota Semarang, Rabu (9/3/2022).

Dia mengatakan, menumpuknya sampah yang berada di BKT tersebut disebabkan oleh musim hujan. Banyak sampah yang notabe merupakan kiriman dari daerah lain.

Baca juga: Daerah di Semarang Ini Penuh Sampah, Hampir Selebar Lapangan Sepak Bola

"Jadi, memang sampah-sampah itu mengikuti air, dari atas ke bawah," kata dia.

Sampai saat ini, sampah-sampah tersebut hanya bisa diambil dengan traktor.

Selanjutnya, pihaknya akan membuat jalan sementara menuju tumpukan sampah tersebut.

"Itu memang tak ada jalan ke arah sana, makannya kami sedang buat jalan sementara agar truk bisa masuk," ucap dia.

Sebelumnya, warga Kota Semarang mengeluh soal banyaknya sampah yang berada di Sungai BKT yang berdekatan dengan permukiman warga Tambakrejo.

Kumpulan sampah yang berada di BKT itu seperti pulau tersendiri dengan sampah yang luasannya sebesar lapangan sepak bola. 

Baca juga: Di Balik Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kiloan di Semarang, Warga: Tolong, Gas Bersubsidi untuk Warga Miskin

Sampah-sampah tersebut tak hanya datang dari Kota Semarang, melainkan juga datang dari daerah lain terutama ketika musim hujan.

Anggota Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Tengah, Iqbal Alma mengatakan, awalnya daerah yang dinamakan Pulau Sampah itu adalah mangrove.