Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel di Kota Mataram Bersiap Sambut Tamu MotoGP Mandalika

Kompas.com - 09/03/2022, 18:48 WIB
Karnia Septia,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Sembilan hari menjelang perhelatan MotoGP di Mandalika, sejumlah hotel dan penginapan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai bersiap menyambut tamu penonton MotoGP.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi mengatakan, 95 persen kamar hotel berbintang di Kota Mataram telah dibooking untuk periode perhelatan MotoGP Mandalika 18-20 Maret.

Dari 4.730 kamar hotel yang ada di Kota Mataram, sebagian besar sudah terisi pada saat event MotoGP nanti.

"Penginapan di Kota Mataram untuk hotel bintang sudah hampir 95 persen terbooking," Kata Denny dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Kapolda NTB: Tidak Boleh Ada yang Mengganggu Event MotoGP Mandalika

Sementara untuk hotel melati dan homestay, masih 70 persen yang sudah dibooking tamu dari luar kota Mataram.

"Kita harapkan pada saat hari H pelaksanaan, mereka 100 persen terisi," harap Denny.

Denny mengatakan, meski saat ini ada pelonggaran aturan terkait bebas karantina dan dihapusnya syarat tes PCR dan antigen, Pemerintah Kota Mataram tetap menerapkan protokol kesehatan untuk para tamu hotel yang akan menginap. Tamu hotel juga wajib memakai aplikasi PeduliLindungi saat akan masuk ke hotel.

Selain hotel dan penginapan, tempat makan dan restoran juga sudah dipersiapkan untuk menyambut para tamu MotoGP.

Baca juga: 3.472 Personel TNI-Polri Diterjunkan Amankan MotoGP Mandalika

Beberapa fasilitas umum seperti Taman Loang Baloq, Taman Sangkareang, Gapura Tembolak Pelangi dan jalur pedestrian di Kota Mataram juga telah dipercantik dan ditanami bunga-bunga.

Denny berharap dengan adanya perhelatan MotoGP dan dilonggarkannya aturan karantina serta bebas PCR-antigen bisa membangkitkan ekonomi pariwisata di Kota Mataram.

"Itu sangat menggembirakan bagi kami bahwa aturan baru ini melonggarkan setiap wisatawan yang masuk ke daerah kami di Kota Mataram itu sangat menggembirakan. Ini membuat kami bersemangat untuk melaksanakan event yang beberapa tahun ini sempat tertunda," kata Denny.

Hotel dan penginapan di Kota Mataram bersiap menyambut tamu penonton MotoGP Mandalika.KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM Hotel dan penginapan di Kota Mataram bersiap menyambut tamu penonton MotoGP Mandalika.
Bersihkan kamar hotel

Persiapan menyambut tamu MotoGP juga nampak dilakukan Hotel Santika Mataram. Selain tetap menerapkan protokol kesehatan untuk para tamu yang akan menginap, pihak hotel juga rutin membersihkan kamar hotel dengan menyemprotkan cairan disinfektan.

Beberapa perabotan yang ada di kamar hotel seperti meja, kursi, lemari hingga remote TV rutin dibersihkan dengan cairan disinfektan.

"Di kamar kita tetap menggunakan semprot disinfektan untuk membersihkan, pakai sinar UV kalau perlu. Tujuan untuk meminimalisir, antisipasi kita jangan sampai terkena Covid-19," kata Yakub, supervisor housekeeping Hotel Santika Mataram pada Senin (7/3/2022).

Baca juga: 3.472 Personel TNI-Polri Diterjunkan Amankan MotoGP Mandalika

Yakub mengatakan, sebanyak 123 kamar hotel yang ada di Santika akan terisi penuh pada saat perhelatan MotoGP Mandalika 18-20 Maret 2022 mendatang.

Para tamu mulai berdatangan dan akan melakukan check-in pada 17 Maret.

Selain membersihkan kamar dengan disinfektan, pihak hotel juga tetap menerapkan protokol kesehatan.

Seluruh tamu hotel yang akan masuk akan melalui pengecekan suhu tubuh, menggunakan hand sanitizer dan melakukan check-in melalui aplikasi PeduliLindungi.

"Semua kita siapkan untuk kenyamanan para tamu," Kata Yakub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com