Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kecamatan di Tanah Laut Kalsel Terendam Banjir, Anak-anak dan Manula Dievakuasi

Kompas.com - 08/03/2022, 13:13 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PELAIHARI, KOMPAS.com - Hujan deras yang turun sejak dua hari terakhir menyebabkan ratusan rumah yang tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) terendam banjir.

Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin Al Amrad mengatakan, karena ketinggian air yang terus meningkat, satu tim SAR diterjunkan untuk mengevakuasi warga.

"Fokus utama kami yaitu lansia dan anak-anak, dievakuasi menggunakan perahu karet ke tempat yang aman," ujar Al Amrad kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Wali Kota Serang Sesalkan Gubernur Banten Belum Kunjungi Lokasi Banjir

Tiga kecamatan yang terendam yaitu, Kecamatan Panyipatan, Kecamatan Takisung dan Kecamatan Pelaihari.

Banjir tidak hanya merendam ratusan rumah tetapi juga merendam infrastruktur jalan dan tempat ibadah.

Evakuasi terhadap warga kata Al Amrad masih berlangsung di beberapa titik.

"Saat ini tim sedang mengevakuasi warga yang terdampak di Desa Karang Jawa menuju Kantor Desa Batu Tungku," jelasnya.

Baca juga: Hari ke-6 Banjir Kota Serang, Korban yang Hanyut di Sungai Cibanten Ditemukan Meninggal Dunia

Al Amrad menambahkan, untuk ketinggian air di lokasi banjir bervariasi.

"Yang tertinggi di beberapa titik yakni tingginya 1,5 meter," tambahnya.

Hingga saat ini, belum ada tanda air akan surut sehingga tim SAR masih terus bersiaga di lokasi banjir untuk evakuasi warga.

"Saat ini tim SAR Banjarmasin berada di posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanah Laut (BPBD) dan semoga banjir segera surut dan warga bisa kembali beraktivitas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com