Sementara itu Indun, kerabat korban mengatakan ibu kandung Riyanto belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat karena luka bacok.
"Paginya terlihat cek cok dengan ibunya. Kemudian siang hari ada kejadian itu. Bapak dan ibunya serta adik dan iparnya juga dibacok," jelasnya.
Ia juga menyebut jika Riyanto dikenal pendiam, namun ada dugaan ia depresi karena akumulasi dari permasalahannya.
"Kalau orangnya (Riyanto) sebenarnya pendiam, sudah menikah namun belum dikaruniai anak. Mungkin saat kejadian lagi depresi," ungkap Indun.
Baca juga: Balita di Kediri Dikabarkan Jadi Korban Penculikan, Ternyata Ketiduran Saat Sembunyi
Sementara itu Aris, perangkat Desa Pojok menduga pelaku mengamuk karena dikeluarkan dari pekerjaannya sebagai kuli bangunan.
Alibatnya ia depresi dan melampiaskan kemarahannya dengan membacok orangtua dan tetangganya.
Saat ini empat orang korban pembacokan masih dirawat di RS Surya Melati.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri AKP Rizkika Atmada Putra mengatakan, untuk memastikan keadaan psikisnya, pihaknya berencana memeriksakan kejiwaan R.
"Kita masih konsulkan sekarang," ujar Rizkika.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: M Agus Fauzul Hakim | Editor : Andi Hartik, Dheri Agriesta, Pythag Kurniati), Surya.co.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.