Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Hendrikus Uli, Berawal Sakit Mata Kini Alami Kebutaan, Tak Punya Biaya Berobat

Kompas.com - 08/03/2022, 06:18 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Hendrikus Uli (51), warga Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende, NTT, tiga tahun mengalami kebutaan.

Satiap hari Hendrikus hanya menghabiskan waktu di sebuah kamar indekos, yang berada di Jalan Baru, kota Ende.

"Kami tinggal di kos. Kadang hari-hari tertentu, suami saya hanya sendiri di kos," ujar Monika (48), istri Hendrikus saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/3/2022) malam.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 7 Maret 2022

Berjualan sayur

Monika mengaku, terkadang ia sudah tidak sanggup lagi menghadapi situasi yang mereka alami.

Sebab, selain merawat Hendrikus, ia juga harus bekerja untuk menafkahi hidup keduanya.

Sehari-hari, Monika mengatakan, dirinya menyusuri kota Ende untuk berjualan sayur. Namun, hasil yang didapat hanya mampu untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Sangat tidak bisa diandalkan untuk bisa ditabung. Kadang saya putus asa. Apalagi kalau sayurnya tidak laku," ungkapnya.

Baca juga: Siswa di Pedalaman Ende Minta Jembatan ke Jokowi, Wakil Bupati: Saya Segera ke Lokasi

Bermula sakit mata

Monika mengatakan, ia tidak pernah menyangka bahwa peristiwa tiga tahun silam itu membuat suaminya menderita hingga saat ini.

Awalnya tutur Monika, Hendrikus hanya mengeluh sakit di bagian mata.

Namun, belakangan kondisi Hendrikus kian parah hingga tidak bisa melihat.

"Kami pikir hanya sakit biasa. Namun, kenyataannya buta sampai saat ini," ujarnya.

Baca juga: Kasus DBD di NTT Meningkat, 2 Kabupaten Berstatus KLB

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com