Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Para Bupati di NTT Mohon Maaf, kalau Stunting Tak Turun-Turun, Saya Pukul"

Kompas.com - 04/03/2022, 14:31 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Para bupati yang gagal menurunkan angka stunting di wilayahnya, diancam akan dipukul oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungitilu Laiskodat.

"Jadi buat para bupati mohon maaf, jadi kalau stunting tidak turun-turun saya pukul," kata Viktor dalam sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Indonesia di Kupang, Jumat (4/3/2022).

Menurutnya, sanksi tersebut sebelumnya telah dibicarakan dengan Presiden Jokowi.

"Jadi saya minta izin presiden dulu sebelum saya pukul," katanya.

Baca juga: Mengaku Sudah Izin Presiden, Gubernur NTT Akan Pukul Bupati yang Tak Mampu Turunkan Angka Stunting

"Waktu Pak Presiden datang ke Sumba, beliau bilang, 14 persen nasional untuk stunting di tahun 2024. Saya minta izin kalau umpama sudah tidak bisa tidak diajar lagi saya pukul. Pak Presiden jawabnya begini, perlu itu," ujar dia.

Selain itu, Viktor juga akan mengurangi Dana Alokasi Umum (DAU) dan Data Alokasi Khusus (DAK) bagi kabupaten yang memiliki angka stunting tinggi.

Baca juga: Angka Stunting di NTT Tinggi, 15 Kabupaten Masuk Kategori Merah

Malu NTT dikenal memiliki angka stunting tinggi

Ilustrasi balita bermain dengan orangtua.SHUTTERSTOCK/Rawpixel.com Ilustrasi balita bermain dengan orangtua.

Viktor pun mengungkapkan dirinya malu lantaran NTT dikenal dengan kemiskinan dan angka stunting yang tinggi.

Sehingga dia meminta para pihak bekerja keras untuk menurunkan angka stunting dan pengentasan kemiskinan.

Baca juga: Irigasi Warga Manggarai Barat Rusak, Ini Tanggapan Dinas Pertambangan Provinsi NTT

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Pekanbaru Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Pekanbaru Hari Ini, 29 Maret 2024

Regional
Saat Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits 'Dikriminalisasi' dengan UU ITE

Saat Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits "Dikriminalisasi" dengan UU ITE

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Banda Aceh Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Banda Aceh Hari Ini, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tanjung Pinang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tanjung Pinang Hari Ini, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Batam Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Batam Hari Ini, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 29 Maret 2024

Regional
Rute dan Tarif Bus Gunung Harta Solutions Executive Jakarta-Blitar

Rute dan Tarif Bus Gunung Harta Solutions Executive Jakarta-Blitar

Regional
Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Regional
Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Regional
TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

Regional
Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com