Monika mengaku, ia bersama Hendrikus sempat mendatangi Lurah Paupire dan Dinas Sosial Kabupaten Ende untuk meminta bantuan.
Saat itu tutur Monika, pihak kelurahan dan dinas sosial belum bisa memberikan bantuan karena keduanya belum memiliki kartu tanda penduduk (KTP).
"Kami sudah dua kali ke lurah dan dinas sosial. Mereka kemudian minta kami untuk segera urus KTP," katanya.
Baca juga: Ae Wau, Wisata Air Panas di Ende NTT yang Bisa Sembuhkan Penyakit Kulit
Dengan kondisi serba terbatas, keduanya kemudian mengurus administrasi kependudukan di instansi terkait.
"Setelah KTP jadi saya bersama suami kemudian kembali mendatangi kantor dinas sosial, tetapi sampai saat ini belum ada tanggapan," ujarnya.
Saat ini Monika hanya bisa berharap ada pihak yang bisa membantu untuk membiayai pengobatan sang suami agar bisa melihat kembali dengan normal.
"Kami hanya bisa berharap uluran tangan semua pihak untuk membantu kami," pintanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.