SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Banten tidak memperpanjang status tanggap darurat banjir.
Kini, statusnya berubah menjadi masa transisi darurat ke pemulihan pascabanjir.
Berdasarkan surat keputusan Wali Kota Serang nomor 366/Kep.109.Huk/2022, menetapkan penanganan transisi ke darurat bencana banjir selama 60 hari kerja terhitung sejak 6 Maret 2022.
Baca juga: Hari ke-6 Banjir Kota Serang, Korban yang Hanyut di Sungai Cibanten Ditemukan Meninggal Dunia
"Kita perpanjang dengan berubah status tanggap darurat ke pemulihan selama 60 hari kerja ke depan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (6/3/2022).
Pertimbangan penetapan masa transisi itu, kata Nanang, hasil kajian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Serang bahwa banjir sudah mulai surut.
Namun, Pemkot Serang tetap mewaspadai terhadap ancaman bencana banjir karena Kota Serang masuk dalam wilayah dengan intensitas hujan tinggi.
Baca juga: Ada 22 Titik Banjir di Serang, Wali Kota: Baru Kali Ini Ketinggian sampai 5 Meter
Dijelaskan Nanang, selama masa transisi penanganan, Pemkot Serang akan fokus pada perbaikan prasarana dan sarana vital yang terdampak banjir pada Selasa (1/3/2022).
Adapun perbaikan fasilitas umum seperti jaringan jalan, jembatan, irigasi dan sarana prasarana sosial budaya masyarakat.
Kemudian, perbaikan utilitas sarana dan prasarana pendukung agar dapat berfungsi kembali, yang meliputi utilitas komunikasi, listrik, air bersih, air minum, gas, dan limbah atau sanitasi.
Selain itu, lanjut Nanang, perbaikan lahan pertanian dan pemberian bibit pangan.
"Memberikan bantuan berupa barang atau uang untuk perbaikan rumah kepada masyarakat yang terdampak banjir sesuai dengan kriteria kerusakan bangunan," ujar Nanang.
Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com, sebanyak 21 jembatan dan 165 rumah rusak akibat banjir.
Banjir terjadi di 76 titik dengan merendam 4.458 unit rumah dan 10.742 jiwa terdampak.
BPBD Kota Serang mencatat, ada lima orang korban meninggal dunia akibat bencana banjir.
Pemkot Serang pun sudah menganggarkan bantuan untuk rumah rusak berat senilai Rp 17 juta, rusak sedang Rp 10 juta, dan rusak ringan Rp 5 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.