Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Jembatan Rusak akibat Banjir di Kota Serang, 2 di Antaranya Hanyut

Kompas.com - 05/03/2022, 15:35 WIB
Rasyid Ridho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Serang mencatat ada 21 jembatan yang rusak akibat banjir yang terjadi pada 1 Maret 2022.

"Jumlah jembatan yang rusak untuk sementara ada 21 titik, rusak berat terbawa arus ada dua," kata Kepala PUPR Kota Serang, Iwan Sunardi kepada wartawan, di Kantor Wali Kota Serang, pada Jumat (4/3/2022).

Iwan menuturkan, kedua jembatan yang terbawa arus Sungai Cibanten berada di Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Sedangkan jembatan lainnya hanya mengalani rusak ringan dan tidak merubah strutur bangunannya.

Baca juga: Kondisi Terkini Debit Air Bendungan Pamarayan di Kabupaten Serang

Sampai saat ini, kata Iwan, tim masih melakukan pendataan jumlah kerusakan jembatan yang kewenangan akan perbaikannya oleh Pemkot Serang, Pemprov Banten maupun BPJN Kementerian PUPR.

Untuk penanganan jembatan rusak milik Kota Serang, pihaknya akan melakukan rehabilitas dan perbaikan secara bertahap.

"Kami bertahap akan laksanakan rehabilitasi, target bulan ini dilakukan pemeliharaan secepatnya. Untuk jembatan yang membahayakan akan mengupayakan secapatnya diperbaiki," ujar Iwan.

Kepala PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, sampai saat ini tiga alat berat di terjunkan untuk membersihan material sampah yang menyumbat aliran Sungai Cibanten di Jembatan Kidemang.

Baca juga: Baru Diresmikan Setahun, Wali Kota Serang Sebut Bendungan Sindang Heula Meluap Sebabkan Banjir Serang

Diketahui, Sungai Cibanten menjadi kewenangannya Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3) Kementrian PUPR.

"Dalam rangka penanganan bencana banjir di Kota Serang ini kami melakukan pembersihan sampah di Cibanten. Sesuai perintah Pak Gubernur penanganan-penanganan banjir tanpa melihat lagi status kewenangannya," kata Arlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com