JAYAPURA, KOMPAS.com - Para pekerja PT. Palapa Timur Telematika (PTT) di Tower 3, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua belum berhasil dievakuasi pasca-serangan KKB karena kendala cuaca.
Untuk menuju lokasi tersebut, tim evakuasi hanya bisa menjangkaunya dengan menggunakan helikopter.
Satgas Operasi Damai Cartenz telah menyiapkan skenario evakuasi yang juga masih bergantung pada faktor cuaca.
“Kita akan pastikan kondisi 8 korban yang sebelumnya dinyatakan meninggal ini. Besok, Sabtu (05/03/2022) rencananya kami akan lakukan evakuasi namun tetap melihat perkembangan cuaca saat ini," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Muhammad Firman, melalui keterangan tertulis, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: 8 Temannya Tewas Ditembaki KKB, 1 Pekerja yang Selamat Lambaikan Tangan ke CCTV
PT. PTT sebelumnya menginformasikan bahwa para pekerjanya berada di ketinggian 3.000 mdpl, sementara ketinggian di pusat Distrik Beoga adalah 2.435 mdpl.
Firman mengaku telah meminta bantuan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri untuk berkomunikasi dengan Bupati Puncak agar sebelum tim turun ke lokasi, ada warga setempat yang bisa meninjau area tersebut.
Sedangkan komunikasi dengan pihak perusahaan juga terus dilakukan karena personel Satgas Damai Cartenz akan membutuhkan bantuan transportasi udara.
“Ada beberapa skenario yang saat ini sedang kami siapkan untuk rencana proses evakuasi, jika benar terdapat 8 orang korban berarti akan ada mobilisasi evakuasi dan juga pengerahan personel nantinya. Saat ini kami juga masih terus berkomunikasi dengan salah satu korban selamat," kata Firman.
Baca juga: KKB Tembaki 8 Pekerja Jaringan Telekomunikasi hingga Tewas di Puncak Papua