Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 OTG yang Dirawat di Dua Isoter di Solo Terus Menurun

Kompas.com - 04/03/2022, 15:36 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) yang dirawat di tempat isolasi terpusat (isoter) tingkat kota Solo, Jawa Tengah berangsur menurun.

Sebelumnya pada Jumat (25/2/2022), pasien Covid-19 yang dirawat di Graha Wisata Niaga ada sebanyak 21 orang dan Dalem Priyosuhartan sebanyak 15 orang.

"Graha Wisata sekarang tinggal enam orang dan Dalem Priyosuhartan tujuh orang yang dirawat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto di Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: 4 Pasien Covid-19 Meninggal, Kota Blitar Naik PPKM Level 3

Nico mengatakan penurunan jumlah pasien Covid-19 OTG yang dirawat di isoter tersebut terjadi sejak dua hari terakhir.

Sampai sekarang, pihaknya belum menerima informasi penambahan pasien baru yang dirawat di dua tempat isoter tersebut.

"Alhamdulillah, menurun terus (pasien) yang menjalani isolaso. Kita belum mendapatkan kabar kalau ada (pasien Covid-19) yang masuk untuk hari ini," terang Nico.

Sementara untuk isoter khusus tenaga kesehatan (nakes) yang disiapkan di Dinasty Smart Hotel Solo sekarang sudah merawat sebanyak empat orang nekas.

Para nakes yang diisolasi di hotel berbintang tiga Kawasan Manahan tersebut semua berasal dari puskesmas. Mereka mulai masuk isoter sejak Rabu (2/3/2022).

"Mereka masuknya tidak bersamaan. Hari pertama masuk ada dua orang dan kemudian hari berikutnya ada dua orang," kata Nico.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan, kasus Covid-19 di Solo sudah menurun. Setiap hari jumlah pasien sembuh semakin banyak.

"Kasusnya sudah melandai. Sembuhnya sekarang semakin banyak," ungkap Ahyani yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Solo.

Pihaknya pun meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Penggunaan masker dan menjaga jarak sebagai langkah antisipasi penyebaran.

"Kuncinya prokes. Jangan berkerumun dan selalu pakai masker," ungkap dia.

Baca juga: Bertambah, Pasien Covid-19 Tanpa Gejala di Graha Wisata Ragunan Kini 10 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com