Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Tampar Sopir Ambulans, Wakil Bupati TTS: Dia Tidak Sopan, Duduk Sejajar Saya

Kompas.com - 03/03/2022, 19:14 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) , Jhony Army Konay membenarkan jika dirinya telah menampar Yaner Sesfao, sopir mobil ambulans yang melaporkannya ke kepolisian setempat.

Army mengaku, menampar Yaner sebanyak sekali, karena sikap Yaner yang tak beretika dan membangkang saat berbicara dengan dirinya di rumah jabatan Wakil Bupati TTS.

Namun Army menyebutkan, tamparannya tidak kuat dan hanya sekali.

”Dia masuk di rumah jabatan tidak sopan, duduk sejajar saya. Saya suruh dia cabut masker baru berbicara karena dia berbicara tidak jelas, tapi dia malah melawan. Makanya saya tampar dia, tapi tidak kuat,"ujar Army, kepada sejumlah wartawan, Kamis (3/3/2022).

Baca juga: Gara-gara Tak Bunyikan Klakson Saat Berpapasan, Sopir Ambulans Dianiaya Wakil Bupati

"Setelah saya tampar, dia malah bangun jalan ke luar, setelah itu kembali masuk dan duduk sejajar lagi dengan saya,” sambung Army.

Setelah kejadian tersebut, Army lalu meminta Yaner, kepala Puskesmas Kualin dan seorang dokter untuk pulang.

Army meminta supaya mereka mendinginkan kepala sebelum kembali berbicara dengan dia.

”Sebagai bawahan seharusnya dia datang sopan bukan berlagak melawan dan tidak beretika. Sebagai atasan saya merasa tidak terima dengan sikap tersebut dan ingin membina dia,” ujarnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 2 Maret 2022

Ilustrasi polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi polisi
Siap beri keterangan ke polisi

Karena sudah ada laporan polisi, Army pun menunggu panggilan polisi dan siap memberikan keterangan.

Ia meminta agar Kepala Puskesmas Kualin dan seorang dokter yang mendampingi Yaner saat kejadian, menjadi saksi karena mereka melihat dan mendengar langsung kejadian tersebut.

Baca juga: Ancaman Kasus DBD di NTT, 12 Warga Meninggal, 75 Pasien Masih Dirawat

Sebelumnya diberitakan, Yaner Sesfaot (25), sopir mobil ambulans milik Puskesmas Kualian, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya ke kepolisian setempat

Dia melaporkan Wakil Bupati TTS Jhony Army Konay ke Mapolres TTS, karena menganiayanya di salah satu bengkel mobil di Kota Soe, ibu kota Kabupaten TTS.

Baca juga: Jalan Sepanjang 3 Km di TTS Terendam Banjir, Akses Kendaraan Lumpuh

Laporan polisi tersebut bernomor:LP/B/62/III/2002/SPKT/RES TTS/POLDA NTT, Kamis, 3 Maret 2022.

"Saya sudah laporkan Bapa Wakil Bupati ke Polres. Saat lapor, saya didampingi pengurus Araksi (Aliansi Rakyat Anti Korupsi)," ujar Yaner, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (3/3/2022) pagi.

Kronologi menurut sopir ambulans

Sedangkan menurut sopir ambulans Yaner, peristiwa itu berawal pada Selasa (1/3/2022).

Dirinya ketika itu mengemudikan ambulans untuk mengantar seorang dokter dari salah satu toko swalayan menuju tempat indekos dokter tersebut.

Saat berada di lorong, mereka berpapasan dengan mobil pelat merah yang dikemudikan oleh Wakil Bupati TTS Army Konay.

Baca juga: Sekolah Pekerja Migran Cegah Rekrutmen Ilegal, Bupati TTS: Mari Berangkat dengan Aman...

 

ilustrasi sopiriStockphoto/forrest9 ilustrasi sopir
Yaner pun menepi ke ke kanan agar mobil Wakil Bupati Army bisa melintas dengan baik.

Tetapi ternyata mobil yang dikemudikan Army menyerempet mobilnya.

Army kemudian turun dan melihat mobilnya lecet, Yaner pun turun dari ambulans dan meminta maaf pada sang wakil bupati.

Lalu pada Rabu (2/3/2022) Yaner bersama dokter dan Kepala Puskesmas Kualin mendatangi rumah dinas Army Konay untuk bertemu.

Mereka pun disuruh ke bengkel mobil yang berada tak jauh di belakang rumah jabatan Army.

Baca juga: Sudah 3 Kali Jaksa Kembalikan Berkas Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak ke Polda NTT

Saat berada di bengkel, wakil bupati mengambil kursi dan duduk di samping Yaner.

"Bapa wakil langsung bilang, 'saya yang sengaja tabrak kamu karena saat berpapasan, kamu tidak membunyikan klakson mobil'," kata Yaner meniru ucapan Army.

Yaner lantas meminta maaf tetapi Army malah memakinya berulang kali.

Setelah memaki, Army kemudian memukul Yaner di bagian mulut dan masker yang dikenakan Yaner pun ditarik hingga putus.

Saat beranjak, Yaner dipukul lagi di bagian wajah. Yaner lalu menghindar keluar dari bengkel, karena saat itu Army dalam kondisi emosi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Regional
Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Regional
1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com