Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebaran Masif Covid-19 di Tasikmalaya Dipastikan Omicron, Dinkes Minta Masyarakat Tak Panik

Kompas.com - 28/02/2022, 15:26 WIB
Irwan Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi

 

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya memastikan penyebaran masif di wilayahnya sampai ratusan orang per hari terkonfirmasi akibat varian Omicron.

Bermula penyebaran akibat pelaku perjalanan dan menjadi transmisi lokal sampai jumlah kasus aktif terus meningkat.

Masyarakat diminta tak panik dan tetap menjalankan aktivitas kesehariannya dengan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan (prokes).

"Untuk kasus yang terjadi di Kota Tasikmalaya terkait penyebaran Covid-19 dari hasil pola penyebaran virus dan gejala yang disampaikan ke Dinkes termasuk hasil uji laboratorium kluster perjalanan dari awal Februari terjadi sudah bisa dikatakan masuk dalam varian Omicron," jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya Uus Supangat kepada wartawan, Senin (28/2/2022).

Baca juga: Protes Penerima BPNT Tunai di Tasikmalaya: Uangnya Ditukar Kupon, Diancam Tak Lagi Dapat Jika Menolak

Uus menambahkan, sampai sekarang kasus aktif di wilayahnya telah mencapai angka 2.000 lebih dan sebagian besar menjalani isolasi mandiri karena tak bergejala.

Sebagian kecilnya yang bergejala menjalani isolasi terpusat di RSUD Dewi Sartika Kawalu Kota Tasikmalaya.

"Memang hari ini ada kenaikan cukup signifikan. Kasus aktif sudah 2.000 lebih, yang terpenting masyarakat jangan panik. Tetap jalankan prokes dan tuntaskan vaksinasi," tambahnya.

Uus meminta masyarakat untuk segera memeriksakan diri jika terkena gejala flu disertai nyeri tenggorokan.

Jika diketahui positif sesuai hasil swab dan tak bergejala segera melakukan isolasi mandiri.

"Yang terpenting masyarakat ketika ada gejalan flu disertai nyeri tenggorokan cepat memeriksakan diri. Apabila tak bergejala atau gejala ringan flunya, jangan sungkan secepatnya melakukan pemeriksaan antigen atau swab. Jika tak ada gejala bisa isolasi mandiri," ujar dia.

Baca juga: 80 Tenaga Kesehatan di Tasikmalaya Terpapar Covid-19 Selama 2 Bulan Terakhir

Dengan pola penyebaran seperti ini dipastikan Kota Tasikmalaya sudah terserang varian Omicron.

Pihaknya memperkirakan penyebaran masif ini puncaknya pada Maret 2022.

"Mungkin sebagian besar yang terpapar Covid-19 hari ini adalah varian Omicron. Grafiknya masih menunjukkan kenaikan. Kita berharap pertengahan Maret masuk puncak dan akhir Maret atau awal April sudah terjadi penurunan," pungkasnya.

Sesuai data Dinas Kesehatan lewat laman Instagram Dinas Kominunikasi dan Informasi Kota Tasikmalaya sampai sampai Minggu (27/2/2022), jumlah kasus aktif di Kota Tasikmalaya mencapai 2.471 kasus.

Dalam sehari kemarin tambahan jumlah kasus cukup besar mencapai 362 orang dalam seharinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prabowo: Ini Saatnya Indonesia Bertransformasi dari Berkembang ke Negara Maju

Prabowo: Ini Saatnya Indonesia Bertransformasi dari Berkembang ke Negara Maju

Regional
Sandiaga Uno Klaim Ganjar-Mahfud Bisa Raih Suara Signifikan di Sumbar

Sandiaga Uno Klaim Ganjar-Mahfud Bisa Raih Suara Signifikan di Sumbar

Regional
Pantai Boom Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Boom Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Spanduk Bertuliskan 'PSI PARTAI JOKOWI' Bertebaran saat HUT PSI di Stadion Jatidiri Semarang

Spanduk Bertuliskan 'PSI PARTAI JOKOWI' Bertebaran saat HUT PSI di Stadion Jatidiri Semarang

Regional
Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK

Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK

Regional
Jejaring Rohingya Kabur dari Aceh ke Malaysia …

Jejaring Rohingya Kabur dari Aceh ke Malaysia …

Regional
Pelantikan Pejabat Pemkab Kediri, Mas Dhito Tekankan Pentingnya Loyalitas dan Kejujuran

Pelantikan Pejabat Pemkab Kediri, Mas Dhito Tekankan Pentingnya Loyalitas dan Kejujuran

Regional
Usai Kampanye di Pasar, Anies Komentari Rencana Debat Mutiara Baswedan Versus Alam Ganjar

Usai Kampanye di Pasar, Anies Komentari Rencana Debat Mutiara Baswedan Versus Alam Ganjar

Regional
Ratusan Warga Baubau Desak-desakan Beli Paket Sembako Pasar Murah

Ratusan Warga Baubau Desak-desakan Beli Paket Sembako Pasar Murah

Regional
Anaknya Tewas Dianiaya Polisi, Wariha: Apa Salah Anak Saya?

Anaknya Tewas Dianiaya Polisi, Wariha: Apa Salah Anak Saya?

Regional
Warga Semarang Kembali Terpapar Covid-19 Setelah Temannya Pulang dari Singapura

Warga Semarang Kembali Terpapar Covid-19 Setelah Temannya Pulang dari Singapura

Regional
Jaga Stok Pangan, Mas Dhito Bakal Siapkan Warehouse dan Tempat Pengeringan Gabah

Jaga Stok Pangan, Mas Dhito Bakal Siapkan Warehouse dan Tempat Pengeringan Gabah

Regional
Juara Soeratin Cup 2023, Tim Persedikab U-17 Terima Penghargaan dan Beasiswa dari Mas Dhito

Juara Soeratin Cup 2023, Tim Persedikab U-17 Terima Penghargaan dan Beasiswa dari Mas Dhito

Regional
Prabowo: Kita Ingin Menang dengan Cara Bersih dan Kesatria!

Prabowo: Kita Ingin Menang dengan Cara Bersih dan Kesatria!

Regional
Prabowo: Jika Paslon 1 atau 3 yang Menang, Saya Orang Pertama Ucapkan Selamat

Prabowo: Jika Paslon 1 atau 3 yang Menang, Saya Orang Pertama Ucapkan Selamat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com