Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Pedagang Pasar Raya Padang Saat Gempa M 6,2 Guncang Pasaman Barat

Kompas.com - 25/02/2022, 12:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kepanikan terjadi di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, saat gempa 6,2 M mengguncang pada Jumat (25/2/2022) pagi.

Para pedagang dan pengunjung pasar berhamburan keluar dan mencari tempat aman.

Salah satu pedagang, Dani, mengatakan, saat itu geteran gempa tak begitu buat panik.

Namun, selang beberapa menit kemudian, getaran semakin kuat dan lama.

"Waktu gempa kedua sepertinya lebih kencang, makanya tadi banyak yang keluar," bebernya, dilansir dari TribunPadang.com.

Baca juga: 3 Kecamatan Terdampak Cukup Parah akibat Gempa Pasaman Barat, Sekolah hingga Rumah Warga Rusak

"Kalau yang banyak keluar tadi sebenarnya di bagian bawah soalnya takut kenapa-kenapa kan," tambahnya.

Sementara itu, dari pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman, belum ada laporan berapa bangunan yang terdampak gempa.

Namun, dari laporan sementara, ada dua nagari atau wilayah yang terkena dampak, yaitu Nagari Malampah dan Ladang Panjang.

Baca juga: Gempa Guncang Pasaman Barat, Warga: Awalnya Pelan Terus Semakin Kuat, Saya Lari...

 

"Saat ini kami belum bisa memastikan bangunan yang terdampak, kami saat ini sedang turun langsung untuk memastikan keadaan di lokasi tersebut," sebut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pasaman, Alim Bazar.

Rumah dan sekolah rusak

Rumah warga Pasaman Barat rusak berat akibat gempa, Jumat (25/2/2022)Foto: BPBD Pasbar Rumah warga Pasaman Barat rusak berat akibat gempa, Jumat (25/2/2022)
 

Sementara itu, Sekretaris BPBD Pasaman Barat Gustrizal menyebutkan, setidaknya ada tiga kecamatan yang cukup parah terdampak, yaitu Talamau, Kinali dan Pasaman.

"Berdasarkan laporan sementara ada tiga kecamatan yang cukup parah yaitu Talamau, Kinali dan Pasaman. Saat ini kita masih mendata," kata Gustrizal yang dihubungi Kompas.com, Jumat (25/2/2022).

Kerusakan akibat gempa di wilayah itu terjadi pada sejumlah fasilitas umum, sekolah, rumah ibadah dan rumah penduduk.

"Dilaporkan ada rumah warga, sekolah, masjid, fasilitas umum yang rusak. Saat ini kita sedang mendatanya," jelas Gustrizal.

Untuk korban jiwa, katanya, masih menunggu perkembangan dan laporan di lapangan. 

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa terjadi sekitar pukul 08.35 WIB dengan kekuatan M 5.2 SR dan pukul 08.39 WIB berkekuatan 6.2 M.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Gempa di Pasaman Barat, Pedagang Berhamburan di Pasar Raya Padang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com