Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi hingga 5 Meter Terjadi di Perairan Kepri, Masyarakat Diminta Waspada

Kompas.com - 24/02/2022, 13:39 WIB
Elhadif Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Masyarakat pengguna transportasi laut diharapkan untuk berhati-hati saat melalui beberapa kawasan di perairan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Sebab, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi terjadinya gelombang laut yang tinggi, yaitu hingga 5 meter, pada Jumat (25/2/2022).

Adapun gelombang tinggi diperkirakan terjadi di perairan Bintan, Anambas dan Natuna.

Untuk di perairan Bintan diprediksi gelombang laut mencapai 2 meter, di perairan Anambas mencapai 3,5 meter, di perairan Natuna mencapai 4 meter dan di Laut Natuna Utara bisa mencapai 5 meter lebih.

Baca juga: Warga Natuna Baru Bisa Menikmati Minyak Goreng Rp 14.000

"Jadi pengguna transportasi laut mewaspadai potensi gelombang tinggi," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Robi A Anugrah, yang dihubungi, Kamis (24/2/2022).

Selain itu, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir, dan angin kencang juga dapat terjadi di wilayah Kabupaten Natuna dan Kepulauan Anambas.

"Potensi cuaca tersebut dapat terjadi pada siang hingga malam hari," sebut Robi.

Baca juga: 6 Fakta Kabupaten Natuna, dari Pintu Gerbang Asia Tenggara hingga Gas Alam Terbesar di Kawasan Asia Pasifik

Secara umum, prakiraan cuaca untuk Jumat (25/2/2022) di wilayah Kepri bagian selatan akan berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan.

Sementara Kepri bagian utara berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Kondisi ini disebabkan sirkulasi siklonik di bagian timur Kepri yang menyebabkan bertambahnya peluang pembentukan awan-awan hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com