Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Catat 60 Kali Gempa Susulan Pascagempa M 5,8 di Manggarai NTT

Kompas.com - 22/02/2022, 05:27 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kupang mencatat, 60 kali gempa bumi susulan terjadi di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyusul gempa dengan magnitudo 5,8 yang mengguncang wilayah itu, Senin (21/2/2022) malam.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang, Margiono, mengatakan, gempa bumi susulan itu terjadi mulai pukul 20.48 Wita hingga Selasa (22/2/2022) pukul 05.09 Wita.

"Untuk gempa bumi susulan itu, mulai dari magnitudo 2,1 hingga magnitudo 5,4," ujar Margiono kepada Kompas.com, Selasa pagi.

Baca juga: Gempa di Manggarai NTT Dirasakan hingga Labuan Bajo dan Maumere

Menurut Margiono, dari 60 gempa susulan itu, hanya tiga kejadian gempa yang dirasakan warga di Ruteng, Kabupaten Manggarai.

Yakni gempa bermagnitudo 5,1 yang terjadi pada pukul 21.06 Wita, gempa bermagnitudo 4,7 yang terjadi pada pukul 21.28 Wita dan gempa dengan kekuatan yang sama yang terjadi pada Selasa dini hari pukul 00.22 Wita.

Margiono mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus mendata gempa bumi susulan lainnya.

Baca juga: Gempa M 5,8 Guncang Manggarai NTT, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (21/2/2022) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com