KOMPAS.com - Warganet dibuat heboh dengan video sejumlah ibu-ibu di Baubau, Sulawesi Tenggara, saling berebut minyak goreng di sebuah pusat perbelenjaan Hypermart, Minggu (20/2/2022).
Menurut pihak Hypermart, ibu-ibu tersebut sudah berada di depan toko sebelum jam buka.
Lalu, setelah toko dibuka, para pengunjung yang rata-rata ibu-ibu segera berlarian menuju tak tempat minyak goreng. Tak berselang lama, minyak goreng langsung ludes.
“Pelanggan sudah tahu barang datang, jadi pagi-pagi sekali toko belum buka sudah kumpul semua. Mereka sudah gedor minta buka toko, saat buka sudah berlarian berebut semua, habis semua,” kata Manager Hypermart Agus, Minggu.
Baca juga: Sisi Lain Kasus Mahasiswi Aborsi dan Buang Jasad Bayi di Teras Masjid Bantul
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi ibu-ibu itu terekam dan viral di media sosial.
Dalam video yang berdurasi sekitar 27 detik itu, sejumlah ibu-ibu tampak berebutan mengambil minyak dengan keranjang.
Bahkan ada yang saling menarik minyak goreng hingga kemasannya sobek dan tumpah ke lantai.
Baca juga: Viral, Video Ibu-ibu Berebutan Minyak Goreng di Supermarket Baubau, Stok Langsung Habis
Menurut Agus, warga sudah tidak terkontrol untuk mengambil minyak goreng subsidi sesuai regulasinya yakni 2 liter per orang.
“Kalau sebelumnya bisa satu-satu tapi ini sudah berebutan semua, satu keranjang dibawa penuh. Hanya ini sudah susah dikontrol karena sudah banyak berebutan,” ujarnya.
Sementara itu, aksi borong minyak goreng sebetulnya sudah terjadi sejak Kamis (17/2/2022) dan Jumat (18/2/2022). Hal itu membuat stok selalu ludes.
“Sampai Sabtu sekarang sudah tidak ada stok sama sekali hanya ada minyak kelapa harganya bukan subsidi,” ucap Agus.
Saat ini, Agus mengatakan, pihaknya belum mengetahui kapan lagi akan kedatangan stok minyak goreng subsidi lagi.
Seperti diketahui, aksi para ibu di video itu tak lepas dari kelangkaan minyak goreng subsidi di Baubau. Kelangkaan sudah terjadi sejak beberapa minggu terakhir.
(Penulis : Kontributor Baubau, Defriatno Neke | Editor : Priska Sari Pratiwi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.