LEBAK, KOMPAS.com - Empat kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengalami banjir dan longsor setelah hujan terjadi pada Kamis (17/2/2022).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan empat kecamatan yang terdampak banjir dan longsor antara lain Cibeber, Bojongmanik, Cirinten dan Leuwidamar.
Baca juga: Diguyur Hujan 4 Jam, Kota Sukabumi Dikepung Banjir, Satu Orang Tewas
Dampak paling parah terjadi di Kecamatan Cibeber, dimana total 67 rumah terdampak di tiga desa.
"60 rumah terendam banjir di Kampung Cicarucub, Desa Neglasari, Cibeber, sementara 7 rumah lainnya terdampak longsor di desa Hegarmanah, Gunungwangun dan Neglasari," kata Febby di Kantor BPBD Lebak, Jumat (18/2/2022).
Baca juga: Banjir Rendam Pos Perbatasan Kawasan Adat Baduy, Disebut Paling Parah hingga Rusak Jembatan
Banjir di Cibeber, kata Febby, awalnya dipicu oleh hujan deras sejak Kamis siang. Air sungai Cicarucub kemudian meluap ke pemukiman karena banyak sampah sehingga terjadi penyumbatan.
Di Kecamatan Bojongmanik, banjir terjadi karena Sungai Ciujung meluap. Banjir menyebabkan setidaknya dua hektar sawah siap panen di Desa Parakanbeusi terendam.
Akses jalan ke Parakanbeusi juga ambles sedalam dua meter dan saat ini belum bisa dilalui oleh kendaraan.
Sementara di Kecamatan Leuwidamar dan Cirinten, banjir dipicu oleh luapan Sungai Cibarani.
"Akibat Sungai Cibarani meluap ini juga menyebabkan pos dua di perbatasan Kawasan Adat Baduy terendam," kata Febby.
Dia mengatakan, ini adalah banjir paling besar yang pernah terjadi di perbatasan Baduy tersebut.
Akibat banjir itu, sejumlah saung huma dan empat jembatan bambu akses ke Baduy Cikeusik rusak.
Baca juga: Banjir di Sukabumi, Baros Lokasi yang Terdampak Paling Parah
Febby mengungkapkan, cuaca ekstrem di Kabupaten Lebak diprediksi akan terjadi hingga satu pekan ke depan. Hal tersebut, kata dia, berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Untuk itu, dia mengimbau untuk warga Lebak terutama di daerah rawan bencana untuk waspada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.