KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Banjir setinggi 160 sentimeter merendam dua perumahan di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/2/2022).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan, sebanyak 59 jiwa mengungsi ke tempat kerabatnya.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani menyebutkan, dari jumlah itu, enam jiwa di antaranya orang terkonfirmasi pasien Covid-19 atau yang sedang isolasi mandiri.
Baca juga: Motor Tersenggol Saat Mendahului Truk, Kakek di Cileungsi Tewas Terlindas
Kata Adam, pasien Covid-19 tersebut terpaksa harus diungsikan sementara ke sekolah di Bojongkulur.
"53 jiwa (mengungsi) di sanak sodara dan 6 jiwa terkonfirmasi pasien Covid-19 di SDN 1 Bojongkulur. Nihil korban jiwa," kata Adam melalui keterangan tertulisnya, Kamis.
Akibat banjir tersebut, sebut Adam, total rumah terdampak sebanyak 3.200 dan total KK sebanyak 3.052.
Kemudian, untuk fasilitas umum yang terdampak ada lima masjid dan tiga sekolah swasta di wilayah tersebut.
Baca juga: Diduga Depresi, Seorang Ibu Ditemukan Tewas di Sungai Cileungsi
Menurut Adam, banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang cukup lama sehingga mengakibatkan aliran Sungai Cileungsi meluap.
Banjir tersebut berlangsung dari Rabu (16/2/2022) malam hingga Kamis (17/2/2022) pagi.
Hingga pagi hari, genangan air bahkan masih bertahan di Perumahan Villa Nusa Indah 1 dan 2.
Sejauh ini, kata dia, tim gabungan sudah melakukan asesmen di wilayah yang terdampak banjir tersebut.
Adapun waktu penanganannya selama 5 jam 30 menit.
"Langkah yang diambil tim gabungan pada saat itu yakni memfungsikan pompa banjir dan melakukan evakuasi warga ke lokasi yang lebih aman, termasuk 6 pasien Covid-19 itu," ungkapnya.
Adam mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bencana banjir susulan seiring curah hujan yang masih tinggi di Kabupaten Bogor.
"Masyarakat kita minta waspada saja, karena sejak siang ini hujan lagi. Kita juga ingin banjir ini cepat surut lewat pompa air karena efektif mempercepat pengeringan dan meminimalisir endapan lumpur," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.