Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Kepatuhan Prokes Terendah Se-Solo, Camat Jebres: Virus Corona Ini Belum Hilang

Kompas.com - 17/02/2022, 16:03 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Tingkat kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan warga Kecamatan Jebres terendah di di Solo, Jawa Tengah.

Hal ini diketahui berdasarkan survei yang dirilis pemerintah melalui portal resmi covid19.go.id di kanal Minitoring Kepatuhan Protokol Kesehatan.

Survei ini dilakukan selama sepekan terhitung mulai 7-13 Februari 2022, melibatkan 3.918 orang, 354 titik pantau, lima kecamatan, dan 43 kelurahan.

Baca juga: Warga Berdesak-desakan Antre Minyak Goreng di Minimarket Tanpa Prokes

Berdasarkan data tersebut, untuk kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan warga Kecamatan Jebres 72.55 persen.

Kemudian di atasnya Serengan 80.00 persen, Laweyan 87.68 persen, Banjarsari 91.66 persen dan paling tinggi Pasar Kliwon 93.22 persen.

Sedangkan untuk kepatuhan memakai masker warga Kecamatan Jebres 86.21 persen, Serengan 86.40 persen, Pasar Kliwon 98.24 persen, Laweyan 98.88 persen dan Banjarsari 98.93 persen.

Camat Jebres, Ari Dwi Daryatmo mengatakan, terus memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa virus corona ini belum hilang.

Mematuhi protokol kesehatan secara ketat sangat penting sebagai upaya mengantisipasi terhadap penularan dan penyebaran Covid-19.

"Tetap kita imbau kepada teman-teman lurah, LPMK, PKK, RT itu untuk selalu menyampaikan pada warga masyarakat tetap selalu mematuhi prokes," kata Ari kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Tingkat Penyebaran Covid-19 di Jabar Tertinggi Nasional, Kapolda: Masyarakat Harus Disiplin Prokes

Selama ini, kata Ari, pihaknya selalu melibatkan instansi terkait seperti Satpol PP, kepolisian dan TNI selalu melaksanakan operasi yustisi masker.

Pihaknya juga mengingatkan pada lurah untuk selalu membawa masker dalam setiap melaksanakan operasi yustis.

"Selalu kita imbau nanti kalau ada kegiatan-kegiatan di wilayah ya sambil bawa masker, dan mengingatkan warga memakai masker itu penting," ungkap dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat di Tangsel akibat Kepatuhan Prokes Menurun

Mengenai kasus aktif di Jebres sampai saat ini tercatat ada sekitar 500 kasus. Mereka sebagian besar melaksanakan isolasi mandiri (isoman) di rumah karena tanpa gejala dan gejala ringan.

Untuk memudahkan pengawasan warga isoman, pihaknya memasang stiker di rumah masing-masing warga yang melaksanakan isoman.

"Mereka kebanyakan isoman. Karena memang untuk isoter terbatas kapasitasnya hanya 41 tempat tidur di Priyosuhartan," kata Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com