LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Direktorat Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempersiapkan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi bandara penghubung saat laga perhelatan MotoGP pada Maret 2022 mendatang.
Dirjen Perhubungan Udara (Hubud) Novie Riyanto mengungkapkan, Bandara Ngurah Rai disiapkan menampung pesawat yang akan parkir jika Bandara Internasional Lombok (BIL) melebihi kapasitas tampung.
“Kita fasilitasi melalui bandar udara di sebelahnya, yaitu di Bali yang kita siapkan khusus mengantisipasi penumpang yang akan memenuhi sirkuit, yang diperkirakan mencapai 60-65.000 penonton,” kata Novie dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/2/2022).
Baca juga: Kemenhub Sediakan Ratusan Bus Gratis Angkut Penonton MotoGP Mandalika
Novie menjelaskan, Bandara I Gusti Ngurah Rai, memiliki banyak stand apron, sebanyak 46 di utara dan 16 di selatan.
Selain itu juga bandara tersebut memiliki pelayanan yang cukup besar, sanggup menampung sebanyak 3.700 penumpang domestik dan 13.000 penumpang internasional.
Selain itu, Bandara Soekarno Hatta Jakarta pun disiagkan mengingat ada indikasi turut dilewati para rombongan tim pebalap yang berasal dari Asia dan Eropa.
“Ada indikasi melewati Jakarta, untuk kru dan ofisial yang akan hadir langsung di Lombok diperkirakan sebanyak 2.700 ofisial dengan penerbangannya kemungkinan langsung dari Asia dan Eropa. Kita siapkan,” kata Novie.
Baca juga: Bertemu Perwakilan Formula 1, Gubernur NTB: Mereka Senang dengan Sirkuit Mandalika...
Disamapaikan Novie, untuk konektivitas bandara domestik, saat ini terdapat beberapa Bandara lain yang terhubung langsung dengan Lombok selain Jakarta dan Bali, di antaranya Surabaya, Bima, Makassar, Sumbawa, Yogyakarta dan Labuan Bajo.
Baca juga: Ini Kata Satgas Sengketa Lahan Mandalika Terkait Kasus Sibawaeh
Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan operator penerbangan untuk membuat air shuttle dari Bali ke Lombok.
“Kita akan laksanakan apabila dibutuhkan dan mudah-mudahan memberikan solusi terhadap keterbatasan jumlah penginapan di Lombok, kita bisa dukung dari Bali, Surabaya dan Jakarta,” ujarnya.
Sementara dalam mengantisipasi terjadinya insiden saat balapan, pihaknya juga telah menyiapkan rute penerbangan khusus sebagai upaya penangan cepat bagi korban.
“Sudah mendesain ada banyak helikopter dari kepolisian, EO dan help center. Kita siapkan rute penerbangan apabila terjadi kecelakaan agar dilaksanakan secara cepat dan efisien dari titik lokasi ke rumah sakit terdekat. Dan jika berat langsung di bawa ke Bali,” kata Novie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.