Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selotigo, Kenalkan Lokasi Ikonik Salatiga Menjadi Motif Batik

Kompas.com - 17/02/2022, 11:42 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Banyaknya potensi dan lokasi ikonik di Kota Salatiga menginspirasi Dewi Nugraheni untuk berkarya melalui kain batik. Dia membuat batik sesuai tema Salatiga dalam berbagai motif.

Termasuk saat bertemu Wali Kota Salatiga Yuliyanto, Dewi mengenalkan batik Selotigo dengan motif Tugu Pancasila dan batik motif pohon rejasa.

"Kita memang berupaya mengangkat semua potensi Salatiga, yang diwujudkan dalam motif batik. Jadi ini langkah mengenalkan Salatiga dan juga batik Salatiga," ujarnya, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Mengenal Ki Ageng Henis, Cikal Bakal Berdirinya Kampung Batik Laweyan, Makamnya Selalu Diziarahi Pejabat Solo

Untuk motif batik Tugu Pancasila, Dewi mengaku terinspirasi dari revitalasi Alun-alun Pancasila.

"Setelah Alun-alun Pancasila direnovasi menjadi bagus dan tertata, menjadi tujuan masyarakat untuk menghabiskan waktu dengan olahraga dan kuliner, ini sangat menarik," paparnya.

Apalagi di Alun-alun Pancasila juga terdapat tugu yang dilengkapi patung tiga pahlawan asal Salatiga.

"Ini kan sudah sangat lengkap, ada destinasinya, ada sejarahnya. Motifnya kita tambahi latar belakang gunung Merbabu dan Merapi, karena memang terlihat dari Salatiga," kata Dewi.

Selain itu, batik Selotigo juga memproduksi motif Pohon Pengantin. "Pohon Pengantin juga lokasi ikonik di Salatiga, bahkan menjadi tujuan untuk spot foto karena bentuk pohonnta yang unik. Sehingga ini layak dijadikan motif batik," ungkap Dewi.

Sementara pohon rejasa, kata Dewi, adalah flora identitas Salatiga yang terancam punah. "Kita mencari literasi terkait pohon rejasa dan kemudian dijadikan motif batik," terangnya.

Dewi mengatakan harga kain batik Selotigo berkisar Rp 150.000 untuk ukuran 2x1,15 meter. "Untuk pemasaran memang kita mengandalkan media sosial, apalagi saat ini masa pandemi sehingga promosi media sosial menjadi penting," paparnya.

Produk karya Selotigo, lanjutnya, telah menembus berbagai kota di Indonesia. "Ya batik Selotigo sudah dikirim ke berbagai kota, termasuk luar Jawa karena memang ada pemesan dan kita memenuhi," ungkap Dewi.

Sementara Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengapresiasi pembuatan batik dengan motif berbagai lokasi ikonik di Salatiga.

"Ini adalah kreativitas yang sangat bagus, apalagi ada riset juga sebelum dibuat menjadi batik," paparnya.

Baca juga: Museum Batik Danar Hadi: Sejarah, Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com