Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Agama TPQ Kudus Ditangkap Setelah Lecehkan 8 Siswi di Bawah Umur

Kompas.com - 17/02/2022, 07:03 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Delapan siswi berusia di bawah umur di salah satu TPQ di Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diduga menjadi korban pelecehan seksual seorang oknum guru agama.

Ketua Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak (JPPA) Kudus, Noor Haniah mengatakan, kasus pelecehan seksual di lingkungan pendidikan non formal tersebut terungkap setelah JPPA menerima laporan dari masyarakat sebulan lalu. 

Laporan tersebut, kata Noor, kemudian ditindaklanjuti dengan melibatkan semua unsur.

"Ada delapan korban yang melapor didampingi orangtuanya. Usia korban mulai dari 5, 6, 8 dan 12 tahun. Pelecehan seksual, pencabulan, bukan pemerkosaan atau meniduri. Ini kerja tim baik camat, kades, dinsos, psikolog, PPA dan relawan," terang Noor, saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, pada Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Tanggapan Gibran soal Namanya Masuk Daftar 40 Tokoh Berpengaruh Majalah Fortune Indonesia

Diduga, pelecehan seksual itu sudah berlangsung sejak pertengahan 2020.

Pelaku melancarkan aksinya saat masing-masing korban menjalani ujian mengaji di sebuah ruangan.

Pelaku mencabuli korban dengan cara menarik tangan korban untuk melakukan perbuatan senonoh.

"Korban masuk ruang satu per satu saat tes dan diduga guru ngaji itu kemudian beraksi. Diduga perbuatan ini sudah lama, korban takut dan baru mengadu ke orangtuanya," kata Noor.

Saat ini, kata Noor, sudah diupayakan pendampingan untuk pemulihan dampak psikologis para korban yang masih anak-anak itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com