Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas Pembantu di Sukoharjo Jadi Lokasi Isoter Pasien Covid-19

Kompas.com - 16/02/2022, 13:03 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo, Jawa Tengah menunjuk Puskesmas Pembantu (Pustu) Nguter di Desa Celep, Nguter sebagai isolasi terpusat (isoter) pasien Covid-19 tingkat kabupaten.

Kepala Puskesmas Nguter, Sugeng Purnomo mengatakan, isoter Puskesmas Nguter digunakan untuk merawat pasien Covid-19 gejala ringan (batuk dan pilek) dan tanpa gejala (OTG).

Ada sebanyak 30 tempat tidur atau bed yang disiapkan untuk merawat pasien Covid-19. Lantai satu sebanyak 20 tempat tidur dan lantai dua ada 10 tempat tidur.

"Untuk yang sudah siap ada 20 tempat tidur. Nanti kalau naik (kasusnya) kita siapkan lagi untuk menyesuaikan. Harapan kita tidak naik," kata Sugeng dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Mudahkan Pengawasan, Kecamatan di Sukoharjo Pasang Stiker di Rumah Warga Isoman

Isoter Pustu Desa Celep memiliki kapasitas berupa kamar mandi, kipas angin, almari, tempat tidur, wifi gratis (internet), televisi, makan tiga kali, snack dua kali, dan pemeriksaan kesehatan tiga kali.

"Walaupun yang kita rawat gejala ringan oksigen kita siap sekali. Kalau sesak napas nanti kita rujuk ke rumah sakit," ungkap dia.

Saat ini, isoter Pustu Desa Celep sudah merawat satu pasien Covid-19 orang tanpa gejala dari Kecamatan Kartasura.

Pasien berjenis kelamin laki-laki ini masuk isoter Pustu Desa Celep pada 10 Februari 2022. Dipastikan pasien ini selesai menjalani isolasi di Pustu Desa Celep pada 17 Februari 2022.

Baca juga: Ada 157 Kasus Baru Covid-19, Pemkab Semarang Siapkan Rusunawa Jadi Tempat Isoter

Sugeng mengatakan pelayanan pasien rawat jalan masih berjalan secara normal. Pihaknya telah menyiapkan gedung terpisah untuk pelayanan pasien rawat jalan.

"Jadi pelayanan pasien rawat jalan tidak terganggu," ungkap Sugeng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com