Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudahkan Pengawasan, Kecamatan di Sukoharjo Pasang Stiker di Rumah Warga Isoman

Kompas.com - 16/02/2022, 12:08 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Pemerintah Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah memasang stiker di rumah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) untuk memudahkan pengawasan.

Pemasangan stiker tersebut dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Jogo Tonggo.

"Jadi dengan stiker itu harapannya kalau ada orang datang sudah tahu kalau yang didatangi itu sedang isoman. Terus yang isoman mau keluar ada yang memantau," kata Camat Nguter, Ariyanto Mulyatmojo di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (16/2/2022).

 Baca juga: Rumah Tak Layak Isoman, 11 Warga Positif Covid-19 di Solo Dibawa ke Dalem Priyosuhartan

Menurut Ariyanto warga Kecamatan Nguter yang sedang menjalani isoman ada sebanyak 43 orang. Mereka tersebar di 13 desa.

Ariyanto mengungkap warga yang menjalani isoman di rumah harus memenuhi persyaratan.

Paling tidak rumah yang dipakai isoman harus memiliki kamar mandi sendiri dan terpisah.

"Harus memenuhi syarat. Misalnya satu rumah cuma ada satu kamar tidur dihuni lima orang ya malah repot. Mungkin juga kamar mandi sebagian ada yang bersamaan dengan tetangga itu tidak memungkinkan," terang dia.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Omicron, Pemkab Sukoharjo Siapkan Isoter ASN, Nakes dan TNI/Polri di RS Indriati

Sedangkan bagi warga yang rumahnya tidak memenuhi persyaratan mereka harus melaksanakan isolasi terpusat di desa atau di tingkat kabupaten di Desa Celep.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com