Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Dorong Korban Kekerasan Seksual Melakukan Pelaporan

Kompas.com - 15/02/2022, 19:50 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta seluruh masyarakat korban kekerasan seksual melakukan pelaporan.

Masyarakat diimbau untuk tidak takut, karena pemerintah akan melakukan perlindungan semaksimal mungkin.

Hal tersebut dikatakan oleh Ganjar ketika menjadi pembicara nasional tentang kekerasan seksual di Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Ganjar Tanggapi Puan: Kalau ke Jawa Tengah, Saya Sambut Paling Depan

Ganjar tidak sendiri. Ia hadir bersama jajaran hakim agung, aktivis perempuan, pengacara, dan tokoh lainnya.

Ganjar menyebutkan bahwa, sebenarnya kasus kekerasan seksual ini banyak masyarakat yang tidak mau lapor.

"Ada yang alasannya karena malu dianggap aib, merasa takut dan lain sebagainya," ujar Ganjar.

Bahkan, data kasus kekerasan seksual di Jawa Tengah mencapai angka 2.257 pada tahun 2021. Belum lagi korban yang tidak atau takut melapor.

"Maka hal pertama yang dilakukan di Jawa Tengah adalah membuat tempat-tempat aduan terkait kekerasan seksual pada perempuan dan anak," tuturnya.

Baca juga: Saat Tim KSP, Ganjar, hingga Komnas HAM Kunjungi Wadas Pasca-pengepungan Desa dan Penangkapan Warga...

Di samping itu, Ganjar juga membuat Perda khusus terkait perlindungan perempuan dan anak.

Ia juga menggandeng jejaring seperti lembaga swadaya masyarakat, kelompok peduli, aparat penegak hukum dan kerjasama dengan provinsi lain.

"Tentu kita akan menyediakan shelter-shelter lengkap dengan nomor kontak agar masyarakat tidak takut melapor," kata Ganjar.

Upaya tersebut dilakukan agar masyarakat percaya pemerintah akan melindungi korban dengan semaksimal mungkin.

Meskipun, masyarakat masih enggan lapor karena takut datanya tersebar ke khalayak umum.

Baca juga: Soal Curhat Puan Kesal Tak Disambut Gubernur, Rudy: Kalau Mas Ganjar Dikabari, Pasti Menyambut

Agar lebih aman, Ganjar meminta aparah hukum agar selalu hati-hati dalam menangani kasus kekerasan seksual.

"Terkadang data mengenai korban kekerasan seksual sudah tertutup. Namun tidak jarang, datanya bocor dan viral di media sodial, sehingga korban jadi sasaran bullying," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com