Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik Palangkaraya, Kota di Kalimantan Tengah yang Pernah Jadi Kandidat Ibu Kota Negara

Kompas.com - 15/02/2022, 15:40 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Palangkaraya merupakan kota terbesar sekaligus ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.

Sejarah Kota Palangkaraya merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah pemekaran Provinsi Kalimatan Tengah itu sendiri.

Pasalnya, Kota Palangkaraya dibentuk seiring dengan pembentukan Kalimantan Selatan sebagai provinsi.

Luas wilayah Kota Palangkaraya mencapai 2.853,52 kilometer persegi, dan dihuni oleh 266.020 jiwa berdasarkan data tahun 2020.

Berikut fakta menarik tentang Kota Palangkaraya yang harus diketahui:

1. Bagian dari Daerah Dayak Besar

Wilayah Kota Palangkaraya pada tahuun 1849 dimasukkan ke dalam daerah Dayak Besar berdasarkan Staatsblad Belanda.

Daerah Dayak Besar ini kembali dibentuk pada masa Indonesia berbentuk Republik Indonesia Serikat (RIS) pada tahun 1946.

Pada masa itu, Dayak Besar merupakan suatu kenegaraan yang berdiri sebagai daerah bagian dari RIS yang diketuai oleh J. van Dyk.

Daerah Dayak Besar kemudian dibbubarkan pada tanggal 18 April 1950, dan wilayahnya menjadi bagian dari Provinsi Kalimantan.

2. Diresmikan Presiden Soekarno

Kota Palangkaraya didirikan pada tanggal 17 Juli 1957, yang ditandai dengan peresmian Monumen atau Tugu Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah di Pahandut.

Hingga saat ini, monumen atau tugu yang diresmikan Presiden Soekarno itu masih berdiri dan lebih dikenal dengan nama Tugu Soekarno Palangkaraya.

Sementara tanggal 17 Juli 1957 itu kini ditetapkan sebagai Hari Jadi Palangkaraya.

Peresmian tugu sekaligus pendirian Kota Palangkaraya merupakan imbas dari diresmikannya Provinsi Kalimantan Tengah melalui UU Darurat Nomor 10 Tahun 1957 yang diteken 23 Mei 1957.

Saat itu, nama Palangkaraya yang memang ditetapkan sebagai ibu kota Kalimantan Tengah itu masih Pahandut.

Perubahan nama terjadi pada tahun 1958, di mana nama Pahandut diubah menjadi Palangkaraya.

3. Kandidat Ibu Kota Negara

Tugu Soekarno menjadi salah satu ikon bersejarah Kota Palangkaraya.Shutterstock/Sony Herdiana Tugu Soekarno menjadi salah satu ikon bersejarah Kota Palangkaraya.
Sebagaimana diketahui, wacana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke daerah lain sudah bergulir sejak masa Presiden Soekarno.

Saat itu, Presiden Soekarno memandang Kota Palangkaraya sebagai daerah yang tepat untuk menjadi ibu kota baru.

Untuk memastikan pandangannya itu, Presiden Soekarno bahkan sempat dua kali mengunjungi Palangkaraya ini.

Bahkan saat peresmian Kota Palangkaraya, Presiden Soekarno dengan tegas mengatakan kota ini akan dirancang sebagai Ibu Kota Negara.

Namun wacana itu belum pernah terealisasi. Pada tahun-tahun berikutnya muncul nama-nama kota yang juga menjadi kandidat setiap wacana pemindahan ibu kota mencuat.

Hingga akhirnya, Presiden Joko Widodo sudah menetapkan pemindahan Ibu Kota ke Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur.

Kota yang akan menjadi ibu kota negara itu sedang dibangun dan akan diberi nama Ibu Kota Nusantara.

4. Potensi Perkebunan

Kota Palangkaraya memiliki potensi yang cukup besar dari segi perkebunan, seperti karet, kelapa sawit, kepala, dan jambu mete.

Dari empat komoditas perkebunan itu, karet menjadi yang terbesar dengan luas lahan pada tahun 2017 mencapai 5.008 hektare.

Luas total lahan karet di Palangkaraya itu membuat kota tersebut mampu memproduksi sekitar 3.288,05 ton.

5. Punya Banyak Tempat Wisata

Tampak depan Museum Balanga, Palangkaraya Tampak depan Museum Balanga, Palangkaraya
Kota Palangkaraya memiliki banyak tempat wisata, mulai dari museum, rumah adat, danau, hingga wisata susur sungai.

Tempat wisata di Palangkaraya dalam bentuk museum adalah Museum Balanga, yang lokasinya di Jalan Tjilik Km 2,5, Kota Palangkaraya.

Museum ini merupakan lembaga pelestarian, dokumentasi, serta penyajian koleksi peninggalan suku Dayak.

Di Palangkaraya juga ada Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling. Lokasinya berada sekitar 34 kilometer dari pusat Kota Palangkaraya

Destinasi wisata yang manarik lainnya yaitu Wisata Susur Sungai dengan menggunakan perahu.

Perahu wisata itu diberi nama Rahai’i Pangun, yang dibuat dengan konsep tradisional-modern, yaitu dari perahu lokal dengan arsitek kapal dari Prancis.

Perahu wisata Susur Sungai di Palangkaraya memiliki 5 model kabin yang berada di bawah dek dengan 3 kamar mandi yang nyaman.

Sumber:
Palangkarayakota.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Regional
4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

Regional
Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Regional
Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Regional
1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

Regional
Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Regional
Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com