BAUBAU, KOMPAS.com – SMA Negeri 4 Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, terpaksa menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) selama 10 hari kedepan.
Tindakan ini dilakukan setelah terdapat dua siswa SMA Negeri 4 Kota Baubau terpapar positif corona.
“Siswa kami OTG dan hasil swab menyatakan positif 1 orang. Sebetulnya dua orang, namun setelah diswab kembali, 1 orang negative jadi tinggal satu siswa (positif),” kata Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Baubau, Hasan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/2/2022).
Baca juga: Wali Kota Makassar dan 17 ASN Terpapar Covid-19, Kantor Balai Kota Disemprot dan Dibatasi
Kedua siswa tersebut terdeteksi terpapar virus corona pada Jumat (11/2/2022), sehingga keesokan harinya, Sabtu (12/2/2022) pihak sekolah menghentikan PTM
“Tindakan kita, kita tutup sementara pembelajaran tatap muka terbatas kemudian kita gantikan dengan pembalajar during selama 10 hari kedepan,” ujar Hasan.
Menurutnya, pembelajaran during selama 10 hari ini dilakukan agar siswa dapat melakukan isolasi mandiri di rumah.
Saat ini siswa yang positif corona sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya langsung dibawa pengawasan puskesmas Wajo.
“Siswa yang positif korona ini justru sudah divaksin. Hanya dia tanpa gejala saat ini, sehingga dia sempat datang kesekolah, langsung disuruh pulang,” ucap Hasan.
Terlihat sekolah SMA Negeri 4 Baubau saat ini sepi dan lengang, hanya terlihat beberapa orang guru yang masih tetap masuk sekolah dengan menggunakan masker.
Petugas sekolah melakukan penyemprotan cairan disinfektan diseluruh ruang kelas setiap pagi dan sore hari.
“Kita mengimbau kepada suluruh siswa agar tetap waspada dan ikuti protokol kesehatan supaya kita harapkan lagi tidak ada yang tertular,” kata Hasan.
Perkembangan covid di Kota Baubau sendiri terus mengalami peningkatan, hampir diseluruh wilayah kecamatan masuk zona kuning.
Berdasarkan data dari Tugas Gugus Covid Baubau, hingga posisi Sabtu (12/2/2022) sudah terdapat 61 warga positif corona.
Baca juga: Dua Hakim Terpapar Covid-19, Sidang Putusan Azis Syamsuddin Ditunda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.