Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Blora Gelontorkan Rp 2,5 Miliar untuk Perbaiki Jalan ke Warung Kopi Santen

Kompas.com - 14/02/2022, 15:19 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

 

 

BLORA, KOMPAS.com - Ruas jalan kabupaten menuju ke warung Kopi Santen Jepangrejo, Blora dipastikan diperbaiki pada 2022 ini.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kabid BM DPUPR) Kabupaten Blora, Nidzamudin Al Hudda mengatakan anggaran yang digunakan untuk memperbaiki jalan tersebut senilai Rp 2,5 miliar.

"Paket pertama anggarannya Rp 1,5 miliar, yang paket kedua sekitar Rp 1 miliar. Kalau ditotal Rp 2,5 miliar," ucap Hudda saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Dari Modal Rp 2 Juta, Polwan di Blora Buka Bisnis Kuliner, Kini Omzet Rp 20 Juta Per Bulan

Hudda menjelaskan paket pertama yang dimaksud yaitu mulai dari simpang tiga jalan Kamolan Klopoduwur ke arah timur sampai simpang tiga dengan panjang sekitar 1.300 meter.

Kemudian paket kedua perbaikan jalan mulai dari simpang tiga Jepangrejo ke arah desa Jepangrejo dengan panjang sekitar 1.000 meter.

"Ini sudah mulai DID (Dana Insentif Daerah) sudah mulai disusun, kalau fisiknya mungkin kita harapkan lelang di bulan April ya. (Mulai pelaksanaannya) setelah lebaran," kata dia.

Menurut dia, jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Jepangrejo dengan Desa Ngampon perlu diperbaiki karena adanya ikon wisata kuliner Blora, yaitu Kopi Santen Jepangrejo.

"Kita harapkan sampai ke Kopi Santen, karena menjadi ikonnya Blora, kita harapkan orang ke sana lebih nyaman," terang dia.

Lebih lanjut, Hudda menjelaskan total anggaran infrastruktur jalan Kabupaten di wilayah Blora kurang lebih sebesar Rp 282 miliar.

Baca juga: Mantan Wakil Ketua DPRD Blora Dilaporkan ke Polisi terkait Dugaan Penyerobotan Tanah


Sekadar diketahui, jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora menuju Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo ataupun dari Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora menuju ke Desa Ngampon, Kecamatan Jepon memang sudah rusak parah.

Apabila pada musim penghujan, banyak genangan air di ruas jalan tersebut yang membuat para pengguna jalan merasa tidak nyaman.

Padahal di desa tersebut, ada wisata kuliner kopi santen yang pelanggannya tidak hanya dari blora, tapi juga dari luar daerah Blora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com