Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Modal Rp 2 Juta, Polwan di Blora Buka Bisnis Kuliner, Kini Omzet Rp 20 Juta Per Bulan

Kompas.com - 12/02/2022, 11:48 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Seorang polisi wanita (polwan) yang bertugas di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blora, Briptu Arnia Jovi membuka bisnis kuliner dengan omzet Rp 20 juta per bulan.

Polwan berusia 24 tahun tersebut mengaku, ide bisnis kuliner berawal dari rasa penasaran untuk membuka usaha tersebut.

"Jadi Lontong Mbleyer ini berawal dari coba-coba, saya bersama teman-teman polwan tiga orang usaha rumahan secara online, setiap hari Sabtu," ucap Jovi saat ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Harga Pupuk Subsidi Dijual di Atas HET, Bupati Blora: Silakan Dilaporkan

Sempat terhenti karena tugas dinas

Bisnis kuliner yang dinamai Lontong Mbleyer 36 tersebut berlokasi di Jalan Raya Rembang KM 3 Blora. Dia merintis usaha tersebut sejak Februari 2021 lalu.

Bisnis yang dijalankan bersama kedua temannya tersebut sempat terhenti karena banyaknya kegiatan dari instansi tempatnya berdinas.

"Akhirnya sudah tidak bisa lanjut, setelah itu saya berinisiatif untuk mengembangkan usaha lontong yang kita rintis bertiga, mengembangkan sendiri bersama keluarga saya dan sekarang berdiri warung ini," kata dia.

Baca juga: Mantan Wakil Ketua DPRD Blora Dilaporkan ke Polisi terkait Dugaan Penyerobotan Tanah

Ciri khas

Ia menjelaskan bisnis yang dikelola bersama keluarganya tersebut dapat berjalan sampai saat ini, karena mempunyai ciri khas dibandingkan dengan lontong opor di sejumlah tempat lainnya.

"Ciri khasnya adalah pedasnya ini bisa disetel, dari cabai 1 sampai ada yang request 30 cabai setan. Jadi kuah itu bentuknya sudah enggak kuah lagi tapi cabai-cabai doang, jadi itu adalah keistimewaan dari Lontong Mbleyer," ujar dia.

Baca juga: Petani dan Peternak di Blora Dukung Cak Imin Jadi Capres pada 2024

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com