Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikhtiar Melestarikan Kantong Semar, Tanaman Endemik Lereng Gunung Slamet yang Terancam Punah...

Kompas.com - 12/02/2022, 23:30 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Keberadaan tanaman kantong semar endemik lereng Gunung Slamet (Nephentes adrianii) kian berkurang.

Hingga saat ini, tanaman tersebut di ambang kepunahan. Di alam liar hanya tersisa sekitar 2.600 tanaman.

Baca juga: Melihat Konservasi Kantong Semar, Tanaman Langka Pemakan Serangga Endemik Gunung Slamet

Ancaman kepunahan semakin nyata akibat pencurian yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab.

Di market place, tanaman tersebut dijual secara ilegal dengan harga antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000.

Fenomena tersebut menjadi keprihatinan para pegiat lingkungan, salah satunya dari Mahasiswa Pecinta Alam (Mahupa) Universitas Wijayakusuma (Unwiku) Purwokerto.

Pegiat konservasi Mahupa Unwiku Rizki Nurzamali mengungkapkan, tanaman tersebut masuk kategori langka.

"Tanaman ini masuk dalam kategori dilindungi, sehingga perlu ada pelestarian," kata Rizki di sela penanaman kantong semar di area Baturraden Adventure Forest (BAF), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (12/2/2022).

Kegiatan yang didukung Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) dan Kantor Bank Indonesia (BI) Purwokerto ini diikuti para stake holder dalam rangka memperingati Hari Pers 2022.

Sejak pertengahan tahun lalu, lokasi tersebut juga sekaligus dijadikan pusat konservasi kantong semar.

"Atas kondisi itu, kami difasilitasi BAF membuat tempat pengembangbiakan kantong semar," ujar Rizki.

Ia dan kawan-kawan awalnya membeli kantong semar dari orang-orang yang biasa memperjualbelikannya.

"Kami melakukan perbanyakan, dari sekitar 300 tanaman, ada 50-an tanaman yang mati. Selebihnya, jika sudah cukup besar, kami kembalikan ke alam, seperti yang dilakukan hari ini," kata Rizki.

Rizki mengaku tidak mudah melakukan konservasi tanaman tersebut. Salah satu kendalanya yaitu penyesuaian suhu, karena tanaman tersebut biasa hidup di ketinggian antara 1.000-1.500 mdpl.

Bupati Banyumas Achmad Husein yang hadir dalam kegiatan ini menyambut baik upaya konservasi yang dilakukan.

Bahkan, pemerintah kabupaten (Pemkab) siap bekerja sama dengan Mahupa dalam menyelamatkan kantong semar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contra Flow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contra Flow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Viral, Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Viral, Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com